Sandiaga: Baru 20 Persen Warga Jakarta Tahu Asian Games 2018

01 Mar 2018, 17:42 WIB

IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times – 'Kick off' Asian Games 2018 hanya tinggal beberapa bulan lagi. Namun ironisnya belum banyak yang tahu jika hajatan olahraga terbesar di Asia ini akan digelar di Jakarta dan Palembang.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat bertemu Ketua Deputy I Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Raja Parlindungan Pane, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Pemprov DKI Gamal Sinurat, dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir.

1. Baru 20 persen warga tahu ada Asian Games 2018

Default Image IDN

Salah satu evaluasi yang didapat Sandiaga adalah baru 20 persen warga Jakarta yang sadar akan diselenggarakannya Asian Games pada tahun ini.

“Karena data kami dari Jakarta Smart City, baru 20 persen warga Jakarta yang mengetahui akan ada Asian Games 2018. Belum mendukung ya, (baru) mengetahui ada (Asian Games),” kata Sandiaga di Pacenongan, Jakarta, Kamis (1/3).

2. Genjot terus sosialisasi

Default Image IDN

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus mensosialisasikan Asian Games 2018. Menurut Sandiaga, ada beberapa acara yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan lomba olahraga tingkat internasional ini.

“Jadi (sosialisasi) ini yang akan kita genjot. Ada beberapa event seperti 18 mini maraton, 8 km mungkin nanti finish nya di GBK. Di setiap rapat di Pemprov, nanti kita akan sediakan tim dan kita pastikan tim itu melekat di setiap pegawai Pemprov untuk meningkatkan sense of belonging-nya,” jelas Sandi, sapaan akrab Sandiaga.

3. Bagaimana nasib MRT?

Default Image IDN

Mass Rapid Transit (MRT) menjadi isu yang terus dikejar demi Asian Games 2018 yang menyisakan 5 bulan lagi. Sandi mengatakan Pemprov akan membereskan semua jalur MRT.

“(Pembahasan, pembangunan) MRT nanti akan kita clearkan semua jalur MRT,” ucapnya. Isu lainnya, lanjut Sandiaga, adalah masalah lalu lintas, kemacetan, keamanan, dan penerangan venue.