Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memilih bungkam terkait dugaan korupsi program bantuan sosial (Bansos) tahun 2020 di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Itu lama, tahun 2020, saya tidak tahu. Gak bisa komentari, silakan nanti dibahas (KPK)," ujar Heru pada media di Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).
Dia menegaskan, temuan tersebut tidak berkaitan dengan dirinya yang baru menjabat sebagai Pj Gubernur pada 17 Oktober 2022 lalu. Sebab, saat itu Pemprov DKI Jakarta masih dipimpin oleh Anies Baswedan.
"Itu udah lama, saya gak masuk ke arah situ. Tapi kan waktu itu (penyaluran bansos) sudah selesai," imbuhnya.