4 Langkah Menag Selesaikan Protes Pembangunan Masjid di Jayapura
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berharap bisa menyelesaikan perselisihan pembongkaran menara Masjid Al Aqsha Sentani, yang diminta Persekutuan Gereja-Gereja di Kabupaten Jayapura (PGGJ) melalui empat cara.
1. Menag mendukung langkah musyawarah dengan menggelar dialog antar tokoh
Menag mendukung langkah musyawarah dengan menggelar dialog yang produktif dengan pihak terkait. Dia mengingatkan agar ketentuan regulasi sebagai hukum positif dan hukum adat beserta nilai-nilai lokal yang berlaku harus lah menjadi acuan bersama.
“Selesaikan dengan musyawarah. Kami mendukung penuh langkah-langkah pemuka agama, tokoh masyarakat, dan Pemda yang akan melakukan musyawarah antar mereka,” kata Lukman di Jakarta, Minggu (18/3).
2. Menag merangkul pemuka agama
Selain musyawarah, Menag Lukman, juga mengaku sudah menjalin komunikasi dengan tokoh agama di Papua untuk menyelesaikan masalah ini.
“Saya telah berkomunikasi dengan para tokoh Islam Papua, juga Ketua Umum PGI Pusat dan Ketua FKUB Papua, untuk ikut menyelesaikan masalah tersebut," kata dia.
Baca juga: Diprotes Kenaikan Biaya Haji, Ini Jawaban Cerdas dan Adem Menag
3. Menag mengimbau warga saling menghargai dan menghormati
Editor’s picks
Menag juga mengimbau masing-masing pihak mengedepankan sikap saling menghormati dan menghargai, serta tidak memaksakan kehendak dan pandangan masing-masing. Menurut dia, kerukunan antar umat serta persatuan dan kesatuan bangsa harus ditempatkan pada tujuan tertinggi dalam menyelesaikan masalah.
“Kedepankan suasana kedamaian dan kerukunan antarumat beragama di Papua yang telah dicontohkan dan diwariskan para pendahulu kepada kita semua,” ujar Lukman.
4. Menag perintahkan jajarannya turut berperan aktif
Selain itu, Menag juga telah memerintahkan jajarannya di Papua dan Jayapura untuk proaktif dalam menyelesaikan persoalan ini. Mereka diminta bertindak konkret dengan memfasilitasi proses dialog dan musyawarah yang akan digelar dengan baik.
“Saya minta Kakanwil dan Kakankemenag proaktif dan terus melaporkan progress penyelesaian masalah di sana,” ujar dia.
5. Protes karena struktur bangunan masjid
PGGJ beralasan, menara Masjid Al Aqsha saat ini lebih tinggi dari bangunan gereja yang sudah banyak berdiri di Sentani.
Ketua Umum PGGJ Pendeta Robbi Depondoye meminta agar pembongkaran dilakukan selambatnya 31 Maret 2018, atau 14 hari sejak tuntutan resmi diumumkan hari ini. PGGJ juga sudah menyurati unsur pemerintah setempat untuk pertama-tama menyelesaikan masalah sesuai aturan serta cara-cara persuasif.
Baca juga: Ini Cara Menag Lukman Cegah Radikalisme Lewat Dunia Pendidikan