AJI Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis Saat Arakan Obor Asian Games
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jambi mengecam tindakan oknum pasukan pengamanan api obor Asian Games terhadap Suci Annisa (28), jurnalis Kompas TV Jambi. Ia mendapat kekerasan saat meliput arakan api obor Asian Games.
1. Terjadi saat di kawasan lampu merah Simpang Empat Museum Siginjai
Pada Jumat (3/8) siang, Annisa yang sedang meliput arakan obor Asian Games di kawasan lampu merah Simpang Empat Museum Siginjai, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Baca Juga: Gak Mau Kalah, Banjarmasin Unjuk Gigi di Acara Obor Asian Games
2. Oknum pengamanan memukul ulu hati Annisa
Annisa yang sedang melaksanakan tugas jurnalistik, dipukul di bagian ulu hati secara tiba-tiba, hingga dia mengerang kesakitan.
"AJI Kota Jambi mengecam keras tindakan kekerasan dan premanisme yang dilakukan oknum pasukan pengamanan api obor Asian Games terhadap Suci Annisa," kata Ketua AJI Kota Jambi, M Ramond EPU, Sabtu (4/8) melalui keterangan persnya.
3. Oknum pengaman bisa dipenjara 2 tahun atau denda Rp500 juta
Editor’s picks
Tindakan oknum pengaman obor Asian Games kepada Annisa itu melanggar Undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Ramond menyebut tindakan oknum itu sudah masuk kategori pidana.
“Karena dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat kebebasan pers,” ujarnya.
Berdasarkan undang-undang tersebut, oknum pengaman itu dapat dikenakan pidana penjara paling lama dua tahun atau denda paling banyak Rp500 juta.
4. AJI desak polisi usut kasus tersebut
AJI mendesak kepolisian dan juga pemimpin pasukan pengamanan api obor Asian Games agar melakukan pengusutan terhadap kasus kekerasan terhadap jurnalis ini.
"Asian Games akan diliput jurnalis dari puluhan negara. Jangan sampai kasus serupa terjadi, sehingga perlu kepada semua petugas di Asian Games mengerti tentang kebebasan pers," kata Ramond.
5. Ketua INASGOC turun tangan
Dihubungi secara terpisah, Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) Erick Thohir meminta maaf. Ia juga akan mengecek ke lapangan perihal kasus ini.
“Saya mohon maaf dan saya akan cek dari lapangan,” kata Erick.
Baca Juga: Jelang Pertemuan Prabowo-SBY, Ada Nasi Goreng Gratis untuk Wartawan