Angkasa Pura I Gali Info Soal Dampak Larangan Umrah ke Penerbangan

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi masih melakukan pendataan dampak dari penutupan akses bagi jemaah umrah dari Arab Saudi terhadap penerbangan di Indonesia. Faik mengatakan pihaknya masih menunggu hasil rapat lima kementerian yang sedang dilangsungkan di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

"Informasi mengenai ada di mana saja penerbangan dengan jumlah berapa, berapa kali frekuensinya, policy-nya seperti apa kan sifatnya kita menunggu hasil rapat ini," kata Faik di Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (27/2).

Faik mengatakan ada lima penerbangan di lima kota yang terdampak yakni Lombok, Makassar, Banjarmasin, Solo, Balikpapan, dan Surabaya. "Surabaya yang paling besar (jamaah umrah)," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, lima kementerian sedang melakukan rapat terkait penutupan akses terhadap jemaah umrah oleh Arab Saudi. Hal tersebut diputuskan Arab Saudi untuk mencegah masuknya wabah virus corona.

Lima kementerian yang sedang membahas dampak tersebut yakni Kemenko PMK, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Kementerian Agama (Kemenag).

Baca Juga: Menkes Minta Indonesia Hormati Larangan Umrah Arab Saudi