[CEK FAKTA] Bagaimana Link and Match Dunia Pendidikan dan Dunia Usaha?

Ada programnya di Kemenristekdikti

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan tidak ada link and match antara penyedia kerja dengan dunia pendidikan. Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esa Suryaningrum membantah pernyataan Sandiaga.

“Saat ini, ada link and match antara dunia pendidikan dan dunia usaha, namun belum efektif,” kata Esa, Minggu (17/3).

Esa menggatakan bukti link and match itu antara lain ada program riset yang dikeluarkan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) berupa pemberdayaan masyarakat.

“Biasanya program ini, misalnya perguruan tinggi membuat penelitian untuk menginvestigasi problem penyebab mengapa tengkulak tetap merajalela di Indonesia,” ujarnya.

Esa menambahkan salah satu penyebabnya adalah karena petani kurang akses ke modal dan akses ke pasar. Perguruan tinggi dinilai berperan membantu pemberdayaan kelompok usaha untuk menciptakan beberapa produk.

"Perguruan tinggi kemudian memberikan pelatihan usaha simpan pinjam dan membantu berdirinya kelompok tani simpan pinjam agar petani memperoleh akses lebih besar ke modal," kata Esa.

Debat Pilpres 2019 putaran ketiga pada Minggu (17/3), mempertemukan hanya kandidat cawapres dari dua kubu, tanpa disertai capres. Dalam debat ini membahas tema mengenai pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan.

Baca Juga: Debat Pilpres: Ini Janji Sandiaga untuk Dunia Riset dan Usaha

[CEK FAKTA] Bagaimana Link and Match Dunia Pendidikan dan Dunia Usaha?IDN Times/Sukma Shakti

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya