Gempa 7,1 SR di Kepulauan Talaud Tidak Berpotensi Memicu Tsunami

Tetap tenang dan jangan mudah menyebarkan hoaks

Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono memastikan gempa bumi dengan kekuaatan 7,1 magnitudo yang menguncang Filipina Tenggara dan Sulawesi Utara tidak berpotensi gempa.

Dalam keterangan tertulisnya, Rahmat menyampaikan bahwa episenter -atau titik di permukaan bumi yang berada tepat di atas lokasi gempa- terletak pada koordinat 5,85 LU dan 126,81 BT tepatnya di laut pada jarak 201 km arah timurlaut Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara  pada kedalaman 69 Km

“Ditinjau lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa ini dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina yang menunjam ke bawah Pulau Mindanao, Filipina. Kepada masyarakat Kepulauan Sangihe dan Talaud dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak bertanggungjawab, karena gempa ini tidak berpotensi tsunami di wilayah Indonesia,” jelas Rahmat.

Gempa ini dirasakan di Provinsi Davao Oriental dan Davao Ocidental, Filipina dalam skala intensitas V MMI.

Sementara itu gempa ini juga dilaporkan masyrakat dirasakan di wilayah Indonesia seperti di Melonguane Kep. Talaud dalam skala intensitas IV MMI, Tahuna, Kep. Sangihe intensitas III-IV MMI, Siau Sitaro, Tobelo, Morotai intensitas III MMI, sedangkan Manado, Ternate, Jailolo intensitas II MMI.

Baca Juga: Gempa 7,1 SR Terjang Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi Utara

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya