IMS 2019: Jusuf Kalla Ternyata Pernah Tak Percaya Teknologi

"Saya terlalu tidak percaya dengan perkembangan teknologi."

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau akrab disapa JK mengaku sempat tidak mau percaya dengan perkembangan teknologi pada sekitar tahun 1990-an. 

Dalam acara Indonesia Millennial Summit (IMS) 2019, sekitar 25 tahun lalu, JK yang saat itu bekerja di bidang investasi dan telekomunikasi mengaku tidak percaya dengan teknologi tanpa uang tunai (cashless). 

"Saya terlalu tidak percaya dengan perkembangan teknologi. Saya mengikuti seminar yang mengatakan bahwa nanti semua transaksi ada di kantong. Saya katakan 'Ini profesor ngomong apa? Masa semua transaksi ada di kantong mau beli maupun jual," kenang JK. 

Salah satu yang ia ingat dalam perkembangan teknologi adalah telepon wireless. Namun saat itu benda tersebut masih terbatas. Ia pun sempat menginvestasikan pada telepon wireless itu, namun ia kemudian menjualnya sejak masuknya handphone (HP).

"Kemudian beberapa tahun kemudian pelan-pelan HP masuk dan tak ada lagi telepon berdering di rumah dan di kantor. Semuanya berubah dan untung bisa saya langsung jual dan tidak rugi, habis investasi kita," papar JK.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2019. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini dilangsungkan pada 19 Januari 2019 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta. 

IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. 

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh 1.500-an pemimpin millennial. Dalam IMS 2019, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019. Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerjasama dengan Alvara Research Center. 

Melalui survei yang melibatkan 1400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Survei ini sendiri dilakukan pada periode 20 Agustus-6 September 2018 dengan margin of error 2,62 persen.

Simak hasilnya di IMS 2019, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.

Baca Juga: Hingga Tengah Hari, Peserta IMS 2019 Didominasi Pendukung Jokowi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya