Jokowi Peringatkan Masyarakat Waspadai Varian Mu COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai virus corona yang bernama Mu atau B.1.621 di Indonesia.
"Yang berkaitan dengan varian baru, varian Mu. Ini betul-betul kita lebih waspada jangan sampai merusak capaian yang kita lakukan," kata Jokowi dalam rapat terbatas evaluasi PPKM, Senin (6/9/2021).
Baca Juga: Luhut Ingatkan Gelombang Ketiga COVID-19, Bisa Muncul Varian Baru
1. Jokowi peringatkan COVID tidak akan hilang total
Eks Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan bahwa COVID-19 tidak mungkin hilang secara total. Menurutnya, COVID-19 hanya bisa dikendalikan.
"Ini penting supaya tidak tejadi euforia yang berlebihan, senang-senang yang berlebihan," katanya.
2. Kalau masyarakat lengah, kasus COVID-19 bisa melonjak lagi
Editor’s picks
Jokowi juga mengatakan bahwa virus asal China ini bisa dengan cepat merebak jika masyarakat mulai tidak disiplin protokol kesehatan. Padahal menurutnya, sekarang ini pandemik sudah mulai bisa teratasi. Terlihat dari beberapa indikator seperti kasus harian dan bed occupancy rate (BOR) yang terus turun.
"Sehingga masyarakat harus sadar COVID selalu mengintip, varian Delta selalu mengintip kita. Begitu lengah bisa naik lagi," katanya.
3. Jokowi yakin kasus aktif bisa di bawah 100 ribu akhir September ini
Tidak hanya kasus harian dan bed occupancy rate (BOR) yang terus turun, tapi juga kasus aktif di Indonesia ikut menurun. Dari yang sebelumnya sekitar 500 ribu sekarang menjadi 150 ribu.
Jokowi yakin dengan pemerintah konsisten melakukan pekerjaanya menangani COVID-19 dan masyarakat terus disiplin menjaga protokol kesehatan, COVID-19 bisa tertangani dengan baik.
"Kalau terus lakukan pekerjaan-pekerjaan kita secara konsisten, saya yakin insyaAllah akhir September di bawah 100 ribu," ujar Jokowi.
Baca Juga: [BREAKING] Wamenkes: Varian Mu Belum Terdeteksi di Indonesia