[Kaleidoskop 2017] Vonis Ahok Hingga 4 Pemimpin Jakarta dalam Setahun

Jakarta memang miniatur Indonesia

Jakarta, IDN Times - Tahun 2017 menjadi tahun yang menandai sejarah baru dalam pemerintahan di DKI Jakarta. Berbagai problematika Ibu Kota dan Pilkada menjadi tonggak perubahan kepemimpinan di Jakarta.

Kasus yang paling menonjol selama setahun ini adalah vonis Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dalam kasus dugaan penodaan agama. Ia divonis bersalah dan dihukum dua tahun penjara karena kasus tersebut Pada 9 Mei 2017.

Pada akhirnya, kota yang menjadi miniaturnya Indonesia harus dipimpin empat pemimpin selama setahun ini. Ahok hingga Anies Baswedan. Djarot Saiful Hidayat dan Soni Sumarsono pun tidak boleh dilupakan, karena pernah berjasa memimpin DKI Jakarta meski tak seberapa lama.

Berikut ringkasan perjalanan empat pemimpin Jakarta selama 2017;

1. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 

[Kaleidoskop 2017] Vonis Ahok Hingga 4 Pemimpin Jakarta dalam Setahun Reuters via Themalaymailonline.com

Ahok resmi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 14 November 2014, menggantikan Joko Widodo yang menjadi Presiden RI. Pada Oktober 2016, Ahok yang masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta mendaftarkan diri Pilkada 2017 bersama Wakilnya Djarot Saiful Hidayat.

Pada masa Pilkada, Ahok meninggalkan jabatan sementara, cuti sebagai syarat mengikuti Pilkada DKI 2017. Mantan Bupati Belitung Timur ini cuti pada 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Ia kembali aktif sebegai gubernur beberapa bulan, dan kembali cuti pada 7 Maret hingga 15 April 2017 untuk mengikuti Pilkada DKI putaran kedua.

Hasil Pilkada DKI 2017, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan Ahok-Djarot kalah dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Ahok lalu kembali menjabat sebagai gubernur. Pada 9 Mei 2017, ia divonis bersalah dan dihukum dua tahun penjara karena kasus dugaan penodaan agama. 

2. Djarot Saiful Hidayat

[Kaleidoskop 2017] Vonis Ahok Hingga 4 Pemimpin Jakarta dalam Setahun djarot.net

Meski lebih dikenal sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada masa kepemimpnan Ahok, Djarot juga sempat mencicipi posisi sebagai gubernur DKI Jakarta, yang sebelumnya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI.

Baca juga: Begini Cara Polisi Atasi Banjir dan Kemacetan di Jakarta

Tugas Djarot sebagai Plt gubernur dilakukan pada hari yang sama, ketika Ahok ditetapkan sebagai terdakwa kasus dugaan penodaan agama dan divonis penjara dua tahun pada Kamis 9 Mei 2017. Serah terima jabatan dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Balai Kota, Jakarta Pusat, pukul 16.30 WIB.

Selang sebulan setelahnya atau tepatnya pada 15 Juni 2017, mantan Wali Kota Blitar ini diangkat oleh Presiden Joko Widodo, menjadi Gubernur DKI Jakarta setelah dilantik di Istana Negara. Ia hanya menjabat gubernur hingga Oktober 2017.

3. Soni Sumarsono

[Kaleidoskop 2017] Vonis Ahok Hingga 4 Pemimpin Jakarta dalam Setahun ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono, sempat mengisi kekosongan pemimpin DKI Jakarta pada saat Pilkada DKI 2017. Dia menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta menggantikan Ahok-Djarot yang harus cuti untuk mengikuti Pilkada DKI.

Baca juga: Proyek MRT dan LRT Sebabkan Banjir di Jakarta?

Pria yang akrab disapa Soni itu ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sebagai Plt Gubbernur DKI, setelah mengikuti peresmian dan serah terima nota pengantar tugas di Gedung Kemendagri, pada 26 Oktober 2017.

Sumarsono kemudian kembali menjadi Plt Gubernur DKI untuk kedua kalinya, karena Ahok-Djarot harus megambil cuti untuk mengikuti Pilkada DKI putara kedua. Penunjukan Soni sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta dilakukan di Balai Kota DKI Jakarta, pada 6 Maret 2017.

4. Anies Rasyid Baswedan

[Kaleidoskop 2017] Vonis Ahok Hingga 4 Pemimpin Jakarta dalam Setahun ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Pilkada DKI 2017 akhirnya menghasilkan pemimpin baru, setelah hasil hitung KPU menempatkan pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno sebagai sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih untuk periode 2017-2022.

Anies-Sandi diusung oleh Partai Gerindra dan PKS. Anies dikenal sebagai mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pada masa pemerintahan Joko Widodo, sebelum digantikan Mujahir Effendi. Sementara Sandiaga merupakan politikus Gerindra yang juga pengusaha besar.

Anies-Sandiaga berhasil meraih suara 57,96 persen, mengalahkan Ahok-Djarot dengan 42,04 persen berdasarkan hasil hitung KPU. Keduanya dilantik Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara pada Senin 16 Oktober pukul 16.01 WIB.

Baca juga: Kunjungi Lokasi Banjir, Diam-diam Anies Kasih 'Amplop' ke Warga Ini

Topik:

Berita Terkini Lainnya