Kementerian BUMN Berangkatkan 200 Ribu Pemudik Gratis

Tujuan 177 kota di Indonesia

Jakarta, IDN Times – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melepas keberangkatan pemudik yang terlibat dalam Program “Mudik Bareng BUMN 2018” di Ancol pada Sabtu (9/6) 

Pelaksanaan “Mudik Bareng BUMN” untuk yang ke-empat kali oleh Kementerian BUMN ini melibatkan 62 BUMN dengan 177 kota tujuan baik di wilayah barat maupun wilayah timur Indonesia.

1. Layanan masyarakat untuk mudik aman

Kementerian BUMN Berangkatkan 200 Ribu Pemudik GratisKementerian BUMN

Menteri BUMN Rini M. Soemarno mengungkapkan, program Mudik Bareng BUMN 2018 merupakan salah satu wujud dari sinergi BUMN dalam melayani masyarakat. Selain sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: 5 Permainan Seru yang Bisa Kamu Mainkan Saat Perjalanan Mudik

“Mudik Bareng BUMN” bertujuan mengalihkan penggunaan sepeda motor ke moda transportasi yang relatif aman seperti, bus, kereta api dan kapal laut,” kata Rini. 

2. Pemudik dan kota tujuan yang bertambah dari tahun lalu

Kementerian BUMN Berangkatkan 200 Ribu Pemudik GratisKementerian BUMN

Pada 2018 ini, BUMN mencatat adanya kenaikan jumlah pemudik sebesar 206.209 atau 94,43 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 118.220 pemudik. Selain jumlah pemudik, kenaikan juga terlihat pada kota tujuan.

Jika selama ini tujuan program mudik BUMN cenderung hanya ke kota-kota di Pulau Jawa dan Lampung, kini kota tujuan meliputi kota di Pulau Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi. Untuk Pulau Jawa tercatat ada 24 kota atau meningkat tajam dari sebelumnya hanya 8 kota tujuan pada 2017, sementara untuk luar pulau Jawa tercatat ada 37 kota dari sebelumnya hanya 14 kota.

“Saya berharap, tahun depan jumlahnya terus meningkat. BUMN yang bersinergi juga akan semakin banyak. Saya akan terus mendorong BUMN untuk terlibat dalam program-program yang secara langsung memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Menteri Rini.

 3. Banyak pilihan tranportasi mudik dari BUMN 

Kementerian BUMN Berangkatkan 200 Ribu Pemudik GratisKementerian BUMN

Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo menjelaskan, jumlah bus yang dioperasikan dalam Mudik Bareng BUMN 2018 tercatat sebanyak 3.490 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 164.412. Naik dari sebelumnya 1.920 unit bus dengan jumlah pemudik tercatat 99.576 orang di 2017.

Untuk transportasi darat dengan menggunakan kereta api, tercatat jumlah kereta api yang diberangkatkan tercatat sebanyak 37 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 11. 432, naik dari sebelumnya 11 unit dan jumlah pemudik 6.264 orang di 2017.

Untuk transportasi laut, jumlah kapal yang disediakan di 2018 tercatat sebanyak 98 unit dengan jumlah pemudik 98.008 orang, mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya 18 unit kapal dengan 11.075 pemudik di tahun 2017.

Sementara untuk transportasi udara, jumlah pesawat meningkat menjadi 52 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 1.360 orang, naik dari sebelumnya 24 unit dengan jumlah pemudik 1.305 orang.

4. Jaminan fasilitas untuk mudik makin nyaman  

Kementerian BUMN Berangkatkan 200 Ribu Pemudik GratisKementerian BUMN

Budi menambahkan, untuk menjamin kenyaman dan keamanan peserta Mudik Bareng BUMN tahun 2018, bus yang disiapkan telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan dan kepada para peserta mudik diberikan fasilitas antara lain bus pariwisata dengan minimal pembuatan tahun 2012 dilengkapi alat kelengkapan keselamatan, fasilitas reclining seat, AC, serta video player serta tes urine dan sosialisasi keselamatan kepada Pengemudi dan rampcheck untuk bus yang digunakan.

Sementara untuk kapal, disediakan toilet bersih, anjungan terminal penumpang yang nyaman, musala, hingga area parkir serta diberi kemudahan pengaturan jadwal keberangkatan saat mudik dan balik dengan pembelian tiket online.

Baca juga: 3 Kelebihan Mudik 2018 Jalur Darat Versi Menhub

Topik:

  • Sugeng Wahyudi
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya