Resmikan Jalan Tol Solo-Ngawi, Jokowi: Jangan Jualan McDonald's

Jokowi minta rest area jalan tol jual satai, tahu, dan gudeg

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian jalan tol Solo-Ngawi seksi Kartasura-Sragen sepanjang 35.2 KM, di gerbang tol Ngemplak Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (15/7) pagi.

“Saya gembira karena jalan tol ruas Kartasura-Sragen ini telah selesai, dan secara bertahap tol Trans Jawa mulai akan tersambung dari Merak hingga Banyuwangi,” kata Jokowi seperti dilansir Sekretariat Kabinet RI.

1. Sudah diresmikan Sabtu malam

Resmikan Jalan Tol Solo-Ngawi, Jokowi: Jangan Jualan McDonald'sANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Menurut Jokowi, jalan tol itu sebenarnya telah ia resmikan pada Sabtu (14/7) malam karena pukul 19.00 dirinya lewat ke Sragen dan pukul 22.30 kembali ke Solo.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengaku sudah memerintahkan kepada Bupati Batang untuk dicarikan tanah, dan nanti kerja samanya dengan Kementerian BUMN. 

2. Jangan jualan merek asing

Resmikan Jalan Tol Solo-Ngawi, Jokowi: Jangan Jualan McDonald'sANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Mantan Wali Kota Solo ini juga berpesan agar setiap rest area di jalan tol, jualannya jangan merek asing seperti McDonald's, Kentucky Fried Chicken, Starbucks, dan sebagainya.

“Harus mulai diganti satai, soto, tahu guling, gudeg. Saya sudah perintah ke Menteri BUMN, Menteri PU untuk diubah, kerja sama dengan pimpinan daerah sehingga yang namanya batik dapat dijual di rest area, telur asin dapat dijual di rest area, makanannya yang tadi. Kalau minuman, lanjut Presiden, jangan Starbucks tapi wedang ronde begitu,” jelasnya.

3. Demi persaingan global

Resmikan Jalan Tol Solo-Ngawi, Jokowi: Jangan Jualan McDonald'sANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Pembangunan jalan tol ini dilakukan dalam rangka kompetisi persaingan global agar Indonesia tidak ditinggal oleh negara negara lain. 

Menurut Presiden, Indonesia sudah ditinggal oleh negara negara tetangga dalam stok infrastruktur dan dalam daya saing. Indonesia, menurut Presiden, sudah kalah dengan Singapura, dengan Malaysia, dengan Filipina, dengan Vietnam.

“Jangan sampai kita juga kalah dengan Laos dengan Kamboja karena ketidakcepatan kita dalam membangun hal hal yang fundamental,” kata Presiden.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya