Tamu Walk Out Saat Pidato, Anies Kalem

Ananda Sukarlan tunjukkan sikap..

Jakarta, IDN Times - Acara Pesta Raya Kanisius untuk Indonesia dalam rangka memperingati ulang tahun Kanisius yang ke-90 akhir pekan lalu diwarnai aksi walk out oleh beberapa alumnus yang tidak setuju dengan pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Adalah komposer Ananda Sukarlan yang walk out saat Anies memberikan pidato. Anies yang baru mengetahui hal itu saat di kantornya dan enggan mempermasalahkan sikap tersebut.

"Saya menghormati perbedaan pandangan yang berbeda. Dan saya memberikan hak pada siapa saja untuk mengungkapkan dengan caranya," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (13/11).

Dalam acara penghargaan tersebut, Ananda Sukarlan berdiri dari kursi VIP dan walk out menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap Anies. Aksi ini kemudian diikuti oleh ratusan alumni dan anggota hadirin lainnya.

"Jadi itu tanggung jawab saya sebagi gubernur. Jadi akan sapa semua. Kalau kemudian ada reaksi negatif itu bonus aja buat saya," lanjut Anies saat diwawancara oleh awak media.

"Intinya saya hormati perbedaan pandangan. Itu adalah hak warga negara," tutupnya.

Tamu Walk Out Saat Pidato, Anies KalemTwitter/Anandasukarlan

Acara peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius juga memberikan Penghargaan Kanisius ke 5 alumni dari berbagai generasi. 5 alumni ini tersaring dari 95 finalis yang menjadi kandidat. Mereka adalah Ananda Sukarlan (komponis & pianis), Derianto Kusuma (pendiri Traveloka), Romo Magnis Suseno (tokoh Jesuit), Irwan Ismaun Soenggono (tokoh pembina Pramuka) dan Dr. Boenjamin Setiawan

Saat pemberian penghargaan kepada 5 tokoh ini, Ananda mendapat giliran untuk pidato selama 10 menit. Di pidato itu setelah ia mengucapkan terima kasih, ia mengkritik panitia penyelenggara.

"Anda telah mengundang seseorang dengan nilai-nilai serta integritas yang bertentangan dengan apa yang telah diajarkan kepada kami. Walaupun Anda mungkin harus mengundangnya karena jabatannya, tapi next time kita harus melihat juga orangnya. Ia mendapatkan jabatannya dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Kanisius. Ini saya tidak ngomong politik, ini soal hati nurani dan nilai kemanusiaan", kata Ananda.

Setelah turun dari panggung, Ananda disalami dan mendapat pujian dari para nominator penerima penghargaan tersebut, antara lain mantan Menteri Kelautan Ir. Sarwono Kusumaatmaja dan Pater E. Baskoro Poedjinoegroho S.J., Kepala SMA Kanisius.

Baca juga: Anies Janji Perbolehkan Monas Untuk Semua Kegiatan

Topik:

Berita Terkini Lainnya