Tolak AHY dan Salim Segaf, Ini 3 Permintaan PAN soal Cawapres Prabowo

Tiga hari penutupan pendaftaran, apa langkah PAN?

Jakarta, IDN Times - Partai Amanat Nasional (PAN) menolak dua nama yang kerap kali disebut akan mendampingi Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai cawapres. Kedua nama itu adalah Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri dan politikus Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

“Kalau Pak Prabowo ngambil Salim Segaf misalnya, ya kami tidak setuju, atau ngambil AHY pasti kami tidak setuju. Itu sudah hampir pendapat umum dari seluruh provinsi (DPW),” kata Ketua DPP PAN, Yandri Susanto saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (7/8).

Menolak nama AHY dan Salim Segaf, PAN memiliki tiga syarat untuk cawapres Prabowo, apa?

1. Dorong Ketum PAN sebagai Cawapres

Tolak AHY dan Salim Segaf, Ini 3 Permintaan PAN soal Cawapres PrabowoIDN Times/Margith Damanik

Yandri mengatakan nama Zulkifli Hasan sebagai Ketum PAN akan tetap didorong maju sebagai cawapres Prabowo.

“Kita InsyaAllah ke Prabowo kalau dari peta yang ada. Tapi sekali lagi ada syaratnya, yaitu kita tetap mendorong ban Zul (sebagai cawapres), kalau tidak itu kita tetap minta tetap ke Pak Prabowo tidak ngambil partai lain,” ujarnya.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Sambangi Istana, PAN Berkoalisi dengan Jokowi?

2. Jika tidak Zulhas, PAN sarankan Abdul Somad

Tolak AHY dan Salim Segaf, Ini 3 Permintaan PAN soal Cawapres PrabowoInstagram/@ustadzabdulsomad

Nama Abdul Somad menjadi syarat kedua PAN untuk Pilpres 2019 ini. Nama Abdul Somad dinilai sebagai jalan tengah yang untuk koalisi dengan Gerindra dan partai lainnya seperti PKS dan Demokrat.

“Kita sekarang lagi mengkomunikasikan Abdul Somad, jalan tengahnya. Saya yakin kalau UAS mau, partai-partai yang lain bisa menerima. Itu sebagai jalan tengah,” sebut Yandri.

3. Jika Abdul Somad menolak, nama Anies, Gatot dan Muhaimin Iskandar jadi pertimbangan

Tolak AHY dan Salim Segaf, Ini 3 Permintaan PAN soal Cawapres PrabowoIDN Times/Gregorius Aryodamar

Yandri memiliki syarat ketiga seandainya Abdul Somad menolak untuk menjadi cawapres Prabowo. Nama Gubernur DKI Jakarta Anie Rasyid Baswedan, mantan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo hingga Ketum PBK Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi opsi.

“Nama lain, ya kita akan dorong Gatot atau Anies. Atau kalau mau kalau di antara 3 partai ini masih ego PKS, PAN, Demokrat, kita ambil lagi partai satu, Cak Imin. Prabowo-Cak imin juga bagus. Ya itu (Cak Imin) kan supaya nambah kekuatan, kan. Bisa juga kalau Cak Iminnya berani,” jelas Yandri.

Baca Juga: Bahas Capres-cawapres, PKS Gelar Majelis Syuro

Topik:

  • Sugeng Wahyudi

Berita Terkini Lainnya