Tuntut Jokowi, BEM SI Siap Gelar Demonstrasi di Istana Hari Ini

Mahasiswa dari 11 kampus siap turun ke jalan

Jakarta, IDN Times - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, siang ini, Selasa (10/12). Mereka akan mendesak Presiden Joko "Jokowi" Widodo agar segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (Perppu KPK). 

"Mahasiswa bergerak dalam skala besar menolak #ReformasiDikorupsi. Mahasiswa mendesak Jokowi terbitkan Perppu KPK dan mengusut tuntas segala kasus pelanggaran HAM," tulis BEM SI di akun Instagram mereka, Senin (9/12).

Rencananya, mahasiswa akan kumpul di Tugu Tani pada pukul 13.00 WIB dan melanjutkan unjuk rasa ke Istana Merdeka. 

Baca Juga: Peradaban Indonesia Terancam Jika Jokowi Tidak Terbitkan Perppu KPK

1. Dalam rangka Hari Antikorupsi dan Hari HAM Sedunia

Tuntut Jokowi, BEM SI Siap Gelar Demonstrasi di Istana Hari IniIDN Times/Candra Irawan

BEM Universitas Indonesia dalam akun Instagramnya juga menyatakan akan mengikuti aksi ini. Mereka akan menyuarakan masih banyak kasus HAM di Indonesia belum tuntas. 

"Dari 7+1 tuntutan #ReformasiDikorupsi tak ada satu pun yang dijalankan pemerintah. Oleh karena itu mari turun aksi dan bersolidaritas bersama," tulis BEM UI. 

Narahubung BEM UI Zafira membenarkan pihaknya akan turut dalam demonstrasi ini. "Iya benar," kata dia saat dikonfirmasi IDN Times.

2. Salah satu isi tuntutan BEM SI adalah penyelesaian kasus penyerangan Novel Baswedan

Tuntut Jokowi, BEM SI Siap Gelar Demonstrasi di Istana Hari IniPenyidik senior KPK Novel Baswedan. (IDN Times/Margith Juita Damanik)

BEM SI menyatakan salah satu tuntutan mereka dalam aksi ini adalah penyelesaian kasus penyerangan air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Kasus yang terjadi hampir tiga tahun lalu itu hingga kini belum tuntas.

"Agenda pelemahan pemberantasan korupsi terus marak terjadi. Setiap kasus yang seharusnya dituntaskan, diabaikan, dan malah ditambahkan.Terhitung dua tahun lebih kasus Novel Baswedan tidak terselesaikan. Desember 2019, tenggat waktu diberikan. Ketika ditanyakan, Polri hanya bungkam. KPK diserang dari segala sisi. Revisi UU KPK dilakukan diam-diam, disembunyikan. Proses revisi UU KPK dinilai cacat secara prosedural. Revisi UU KPK penyempurna dari agenda pelemahan pemberantasan korupsi," tulis BEM SI. 

3. Mahasiswa berkonsolidasi sejak Senin malam

Tuntut Jokowi, BEM SI Siap Gelar Demonstrasi di Istana Hari IniIDN Times/Muhammad Iqbal

Koordinator pusat BEM SI Bhirawa A Wicaksana mengatakan pihaknya masih mengadakan rapat konsolidasi pada Senin malam, untuk persiapan aksi hari ini. 

"Saat ini kita masih konsol ya, untuk list kampusnya (yang ikut demonstrasi)," kata Bhirawa kepada IDN Times. 

Beberapa kampus yang dipastikan mengikuti demonstrasi antara lain UI, PNJ, STMIK, IPB, UPNVJ, UNJ, Institut Tazkia, STEI SEBI, Universitas YARSI, STT PLN, dan STT Nurul Fikri. 

"Masih nambah lagi kayaknya," ujar Koordinator Media BEM SI Nijar Fauzan Al Haq. 

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Tak Keluarkan Perppu, Koalisi Save KPK: Jokowi Ingin Lemahkan KPK

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya