3 Tukang Ojek di Puncak Jaya Papua Tengah Disandera Orang Tak Dikenal

Ketiganya disandera usai mengantar penumpang

Timika, IDN Times - Tiga warga sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek dikabarkan disandera oleh orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah,  pada Minggu, 23 April 2023.

Dari informasi yang dihimpun IDN Times, ketiga tukang ojek tersebut, masing-masing atas nama Bomba, Herman, dan Yusup.

Baca Juga: Masyarakat Sipil Desak Panglima TNI Batalkan Siaga Tempur Lawan KKB

1. Ketiganya disandera usai mengantar penumpang ke Distrik Mewoluk

3 Tukang Ojek di Puncak Jaya Papua Tengah Disandera Orang Tak DikenalIlustrasi ojek (IDN Times/Mardya Shakti)

Penyanderaan ini diketahui bermula saat ketiga tukang ojek tersebut bersama-sama mengantar penumpang dari Kota Mulia menuju Distrik Mewoluk. 

Setelah menurunkan penumpang di Kampung Balinggup, ketiga tukang ojek itu langsung dihadang di jalan dan disandera OTK sekitar pukul 14.30 waktu setempat. 

2. Pihak keluarga telah melapor ke Polres Puncak Jaya

3 Tukang Ojek di Puncak Jaya Papua Tengah Disandera Orang Tak DikenalIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Mendengar kabar terkait penyanderaan ini, pihak keluarga korban pada pukul 15.30 WIT, langsung melapor ke Polres Puncak Jaya.

Ketiga korban sampai saat ini masih disandera di Kampung Balinggup, Distrik Mewoluk, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Juga: Korban Prajurit TNI Diserang KKB Bertambah, Total 5 Gugur

3. Polda Papua membenarkan adanya penyanderaan tersebut

3 Tukang Ojek di Puncak Jaya Papua Tengah Disandera Orang Tak DikenalKabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo (Dok.Humas Polda Papua)

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, membenarkan telah terjadi penyanderaan terhadap tiga ojek di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. 

Benny menyebut, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya dan tokoh masyarakat, agar ketiga korban penyanderaan bisa segera dibebaskan.

“Sedang dilakukan koordinasi dengan pihak Pemda. Sementara, sedang dilakukan penyelidikan,” ujar Benny via aplikasi pesan pendek, Selasa (25/4/2023). 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya