Pastikan Percepatan Pembangunan di Papua, Kemenko PMK Kunjungi Mimika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timika, IDN Times - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Kampung Damai, Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Jumat, 1 September 2023.
Rombongan yang terdiri dari Deputi Bidang Koordinasi, Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Nunung Nuriantono; Plt Deputi Bidang Koordinasi, Pemerataan Pembangunan Wilayah, dan Penanggulangan Bencana, Sorni Paskah Daeli; Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Prof. Warsito; dan Staf Ahli Bidang SDGs, Agus Suprapto, itu tiba di Distrik Kwamki Narama sekitar pukul 9.00 WIT.
Pantauan IDN Times di lapangan, para Deputi pertama-tama menyambangi siswa-siswi SMP Negeri 9. Di sana, para murid diberikan semangat motivasi untuk terus belajar demi meraih cita-cita.
Setelah itu, rombongan bergerak menuju pelataran Kantor Kampung Damai untuk meninjau hasil perkebunan dari mama-mama Papua dan bertemu masyarakat setempat.
1. Kedatangan Kemenko PMK Pastikan Percepatan Pembangunan
Pada perjumpaan dengan masyarakat, Deputi Bidang Koordinasi, Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Nunung Nuriantono, menjelaskan maksud kedatangannya dan rombongan untuk memastikan percepatan pembangunan di Papua, khususnya di Mimika.
"Jadi, kami hadir lengkap di sini untuk memastikan bahwa apa yang telah direncanakan dan dicanangkan oleh Pemerintah Pusat, agar saudara-saudara kita terutama di wilayah Mimika, Puncak atau Provinsi Papua ini memiliki percepatan pembangunan yang sama dengan daerah lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Kemenko PMK: 2024 Angka Kemiskinan Ekstrem Turun hingga Nol Persen
2. Nunung apresiasi hasil kebun mama-mama Papua
Pada kesempatan itu, Nunung juga mengapresiasi hasil kebun yang dimiliki mama-mama Papua. Dia melihat ada sebuah harapan optimistis dari hasil kebun yang begitu luar biasa, mulai dari jumlah yang melimpah hingga ukurannya yang besar.
Editor’s picks
"Terima kasih mama-mama dan bapak-bapak yang telah luar biasa memanfaatkan alam untuk bisa menghasilkan nanas, pisang, keladi, umbi dan seterusnya. Mudah-mudahan kami juga bisa mendorong agar ini dapat termanfaatkan dan diolah lebih baik lagi. Kami juga akan menghubungi kementerian terkait agar pengolahan ini bisa mulai dilakukan," tuturnya.
Di samping itu, Nunung turut mengucapkan selamat kepada Kampung Damai yang telah mendapatkan penghargaan tingkat provinsi sebagai kampung berkualitas.
"Tidak aneh kalau Kampung Damai ini mendapatkan penghargaan karena kami melihat wajah-wajah optimis. Ya mudah-mudahan tahun depan mewakili Provinsi Papua sehingga bisa menang di tingkat nasional. Kami akan melihat perwakilan dari Kampung Damai hadir di tingkat nasional menerima penghargaan," katanya.
3. Distrik Kwamki Narama harus tolak kemiskinan
Untuk diketahui, Distrik Kwamki Narama selama ini telah berkomitmen menolak stunting. Perihal itu, Nunung berharap, selain stunting, wilayah tersebut juga bisa menolak kemiskinan.
"Kami mohon kemiskinan juga harus dilarang masuk di sini," kata dia.
Meski demikian, Nunung mengakui bahwa untuk mencapai hal-hal yang lebih besar, tentu dibutuhkan kerja sama dari setiap pihak.
Oleh karena itu, dia meminta kepada masyarakat agar apa yang telah dan sedang dilakukan Pemerintah Daerah, Pemerintah Distrik, maupun Pemerintah Kampung, harus didukung penuh secara bersama-sama.
"Kami akan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan. Di tangan kami, juga sudah ada surat. Saya baca, ini pesan khusus dari Ibu-Bapak di wilayah Kampung Damai agar disampaikan kepada Bapak Menko. Segera langsung kami sampaikan karena ini merupakan amanah. Dan mudah-mudahan bisa segera terealisasikan," beber Nunung.
"Kami yakin Papua akan menjadi provinsi yang maju. Kami yakin Papua akan menjadi provinsi yang menjadi andalan Republik Indonesia. Dan kami yakin sumber daya manusia, utamanya di Kampung Damai ini akan bisa menjadi contoh bagi kampung-kampung lainnya di seluruh wilayah Papua," lanjut dia.
Baca Juga: Cegah Stunting jadi Lentera Abdi Setiawan Melayani di Pedalaman Papua