ilustrasi pembagian bansos (IDN Times/Aditya Pratama)
Dia menjelaskan, kebijakan subsidi pangan sudah ada sejak tahun 2016. Beberapa bahan pangan yang tersedia dalam susbidi pangan itu di antaranya daging ayam, ikan, telur ayam, beras, hingga susu UHT.
Heru menegaskan, subsidi pangan itu diberikan agar kebutuhan gizi anak-anak peserta didik terpenuhi. Harapannya agar dapat menunjang aktivitas mereka di sekolah dan mendapatkan ilmu yang baik.
"Anak-anak itu sehat, supaya dia bersekolah, bisa bersaing, dan bisa punya kemampuan untuk bersekolah, mendapatkan ilmu yang baik. Rangking. Makannya dikasih apa? Kasih ayam, daging, telur, kasih ikan, itu untuk dimakan oleh anaknya, bukan untuk dijual," tegasnya.
Dengan adanya praktik jual beli bahan pangan bersubsidi, Heru pun mengancam untuk menghentikan subsidi pangan itu.