Heru Budi Ancam Akan Cabut KJP Pelajar yang Merokok, Ini Alasannya

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menegaskan, akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi pelajar yang ketahuan merokok.
"Ya semua pelajar kan harusnya gak merokok. Namanya KJP ya (untuk) pelajar," ujar Budi saat meninjau lokasi terdampak normalisasi Ciliwung, Senin (8/5/2023).
1. Siswa yang kedapatan merokok akan dicabut KJP

Sebelumnya, rencana pencabutan KJP untuk pelajar di DKI Jakarta dilontarkan oleh Heru dalam Pembukaan Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) ke-3 PGRI DKI Jakarta Masa Bakti XXII Tahun 2023, Jumat (5/3/2023).
“Saya minta ke Kepala Dinas Pendidikan kalau murid yang mendapatkan KJP itu kedapatan merokok, maka KJP-nya wajib dicabut,” kata Heru.
2. Heru minta guru luangkan waktu bicara dengan murid

Untuk itu, Heru meminta para guru untuk menyediakan sesi khusus untuk mengobrol langsung dan terbuka dengan anak didiknya setiap hari agar implementasi KJP tepat sasaran.
"Simpel saja saya minta, kita kan ada KJP, pastikan itu sampai kepada mereka. Bagaimana caranya, (luangkan) 5 menit bagi setiap guru di setiap kelas setiap hari panggil anak murid, minta mereka cerita apa saja,” ujar Heru.
3. Tantangan guru adalah diskusi diam-diam

Hal itu perlu dilakukan untuk menambah keterbukaan dan meminimalisir penyalahgunaan fasilitas yang seharusnya dipakai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
“Tantangan guru termasuk tantangan kita adalah adanya diskusi diam-diam. Untuk itu saya akan keliling sekolah-sekolah mulai Senin. Anak sekolah bawa HP pas di sekolah itu yang perlu diwaspadai. Jangan sampai dia melihat hal yang tidak ada kaitannya dengan pembelajaran,” kata Heru.