Jakarta, IDN Times - Dugaan kasus pelecehan seksual di lingkungan kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) viral di media sosial, namun belakangan kasus itu terungkap sebagai hoaks. Hal ini bisa berimplikasi pada kebenaran kasus kekerasan seksual yang asli, karena kasus kekerasan seksual dijadikan informasi bohong dan berpotensi membuat publik tak percaya dari laporan korban.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani mengungkapkan sangatlah sulit bagi perempuan korban, khususnya kekerasan seksual untuk menyatakan apa yang dialami.
“Karena itu kami mengimbau agar semua pihak tidak menjadikan ini sebagai preseden yang justru untuk membungkam korban,” kata dia saat ditemui awak media, di Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).