Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
8833690d-03a9-4c90-8147-3c8f7cf17fe4.jpeg
Banjir di Griya Kencana I (IDN Times/Fadhliansyah)

Intinya sih...

  • Ketinggian air terus naik di Griya Kencana I

  • Warga memindahkan kendaraan dan barang ke tempat aman

  • Banjir juga terjadi di wilayah lainnya di sekitar Ciledug dan Jakarta

Jakarta, IDN Times - Hujan lebat yang turun pada Minggu (6/7/2025) sore mengakibatkan beberapa wilayah di sekitaran Ciledug, Kota Tangerang, mulai banjir.

Dari pantauan IDN Times, salah satu wilayah yang mengalami banjir adalah komplek Griya Kencana I, yang saat ini banjirnya sudah hampir setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 50 cm. Hingga pukul 17.30 WIB, ketinggian air masih terus bertambah.

1. Ketinggian air masih terus naik

Sudah setinggi lutut orang dewasa (IDN Times/Fadhliansyah)

Banyak warga Griya Kencana I yang terlihat memindahkan kendaraan seperti mobil maupun motor ke tempat yang lebih aman dan tidak terjamah banjir, yaitu di bagian depan komplek.

Sampai artikel ini dibuat wilayah Ciledug masih diguyur hujan dengan intensitas sedang. Selain karena hujan, luapan Kali Angke juga menjadi salah satu penyebab utama di beberapa wilayah Ciledug.

2. Masuk ke rumah warga

Ketinggian air terus bertambah (IDN Times/Fadhliansyah)

Selain memindahkan kendaraan, warga juga mulai merapikan dan memindahkan barang-barang miliknya ke tempat yang lebih aman, karena air sudah mulai memasuki garasi atau rumah warga.

Beberapa wilayah di sekitaran Ciledug lainnya yang terkena banjir di antaranya di Karang Mulya, Graha Raya, Cipulir, dan Pinang Griya. Ketinggian banjir di masing-masing wilayah pun berbeda-beda.

3. Banjir di Jakarta

Ilustrasi banjir (Dok. IDN Times/Halbert Caniago)

Bukan hanya Kota Tangerang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta juga melaporkan hingga Minggu pukul 15.00 WIB masih ada 50 RT yang terendam banjir.

Ratusan keluarga sudah mengungsi lantaran rumahnya kebanjiran. Tercatat, ada wilayah yang ketinggian banjirnya lebih dari dua meter.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangan resminya.

Editorial Team