Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Human Initiative Jangkau 637.423 Warga Respons Kebutuhan Darurat 2025
Penerima manfaat program kemanusiaan/dok Human Initiative

Intinya sih...

  • Program-program Human Initiative merespons kebutuhan darurat dan mendukung pemulihan masyarakat terdampak.

  • Pendampingan untuk pemenuhan hak dasar anak dan keluarga, serta pemberdayaan ekonomi rumah tangga dan pelaku usaha kecil.

  • Bantuan darurat dilakukan di wilayah bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, bekerja sama dengan relawan lokal dan pemerintah daerah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Lembaga kemanusiaan Human Initiative menjangkau 637.423 pemegang hak program di 2.176 titik wilayah di Indonesia, dan sejumlah negara sepanjang 2025. Termasuk banjir dan longsor di Sumatra yang terjadi sejak akhir November 2025.

"Selama setahun terakhir, Human Initiative menjalankan 33 inisiatif kemanusiaan dengan dukungan 4.083 relawan," ucap Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati dalam keterangan tertulis, Selasa (30/12/2025).

1. Dukung pemulihan dan penguatan kapasitas masyarakat di wilayah terdampak

Kantor Pajak Aceh Singkil Terendam Banjir

Tomy mengatakan program-program ini dirancang untuk merespons kebutuhan darurat, sekaligus mendukung pemulihan dan penguatan kapasitas masyarakat di wilayah terdampak.

"Kerja kemanusiaan dilaksanakan melalui empat pilar utama, yakni perlindungan anak dan pendidikan, pemberdayaan ekonomi, pengurangan risiko bencana, serta dukungan infrastruktur dasar. Keempatnya menjadi kerangka kerja dalam menjawab tantangan sosial dan kemanusiaan di berbagai konteks," paparnya.

2. Pemenuhan hak dasar anak dan keluarga

Human Initiative menjangkau 637.423 pemegang hak/dok HI

Dia mengatakan pendampingan dilakukan untuk membantu pemenuhan hak dasar anak dan keluarga, termasuk akses terhadap layanan yang lebih layak.

"Sementara pada sektor pemberdayaan ekonomi, sejumlah inisiatif diarahkan untuk memperkuat penghidupan rumah tangga dan pelaku usaha kecil agar lebih tangguh secara ekonomi," katanya.

3. Kebutuhan dasar serta penguatan kesiapsiagaan komunitas dalam menghadapi potensi bencana

SMP Negeri 1 Kejuruan Muda di Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang terdampak banjir. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Program pengurangan risiko bencana dan infrastruktur juga menjadi bagian penting dari upaya kemanusiaan sepanjang 2025. Kegiatan ini mencakup pemenuhan kebutuhan dasar serta penguatan kesiapsiagaan komunitas dalam menghadapi potensi bencana.

“Angka-angka ini bukan semata tentang Human Initiative, tetapi tentang banyak pihak yang berjalan bersama untuk menghadirkan respons yang relevan bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Tomy.

4. Kebutuhan dasar di sejumlah wilayah bencana

SMP Negeri 1 Kejuruan Muda di Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang terdampak banjir. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Hingga Desember 2025, bantuan darurat dan pemenuhan kebutuhan dasar dilakukan di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, bekerja sama dengan relawan lokal, pemerintah daerah, dan jejaring kemanusiaan.

"Kerja kemanusiaan juga dilakukan lintas negara melalui kemitraan dengan organisasi lokal dan internasional. Kolaborasi tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat peran pelaku lokal sekaligus saling berbagi pembelajaran dalam praktik kemanusiaan," katanya.

Editorial Team