Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Bakti keenam, Pertamina mengembangkan potensi nasional untuk kedaulatan energi nasional. Pertamina mengoptimalkan sumber daya alam lokal yang besar dan mendorong kemakmuran masyarakat sekitar.
Pertamina sukses memproduksi 1.000 barel/hari Green Diesel (D100) di Kilang Dumai dan berhasil melakukan uji coba Green Gasoline di Plaju dan Cilacap. Selain itu, ada 14 wilayah kerja geotermal dengan kapasitas terpasang 672 MW own operation dan 1.205 MW joint operation contract (JOC).
Portofolio energi bersih Pertamina lainnya antara lain proyek pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) yang berasal dari pengolahan limbah kelapa sawit dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di area kilang dan SPBU Pertamina.
Kemudian, Pertamina juga ikut mengupayakan coal gasification menjadi DME sebagai substitusi LPG untuk mengurangi impor dan rencana mengembangkan industri baterai untuk Electric Vehicles (EV) bersama konsorsium BUMN.
Ketujuh, Pertamina memberikan kontribusi terbaik untuk negara. Pertamina terus berkontribusi nyata memperkuat APBN untuk pembangunan Indonesia, meski tantangan pandemik menekan kinerja keuangan.
Per Oktober 2020, Pertamina menyetor Rp104 triliun ke negara dalam bentuk pajak, dividen, dan PNBP. Pertamina juga optimistis akhir 2020 akan menghasilkan laba bersih sekitar USD 800 juta dan EBITDA sekitar USD 7 miliar.
Di sisi lain, tiga lembaga pemeringkat internasional kembali menetapkan Pertamina pada peringkat investment grade, yakni "Baa2" dari Moody’s serta "BBB" dari Fitch dan S&P.
Pada bakti kedelapan, Pertamina meningkatkan transparansi dan menjunjung tinggi tata kelola. Pertamina berupaya meningkatkan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan memastikan pengelolaan perusahaan dijalankan secara profesional.
Sejumlah upaya yang dilakukan Pertamina adalah memberikan akses beragam informasi melalui website Pertamina, termasuk e-PPID dan menerapkan Pertamina Clean, yakni No Bribery, No Kickback, No Gift, dan No Luxurious.
Bekerja sama dengan berbagai lembaga antara lain: KPK, PPATK, Kejaksaan Agung, Kepolisian RI, Pertamina mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dan menginternalisasikan budaya AKHLAK sebagai core values perusahaan.