Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ibu dan Anak Anies Baswedan Positif COVID-19, Begini Kondisinya

Facebook.com/AniesBaswedan
Facebook.com/AniesBaswedan

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan bahwa anak dan ibunya yang berusia 82 tahun, Aliyah Rasyid terpapar virus corona. Meski begitu, kondisi keduanya tidak bergejala.

"Di rumah saya hari ini ada dua yang positif COVID-19, satu ibu saya, satu anak saya. Tapi dua duanya tidak mengalami gejala apapun," ujar Anies di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022).

1. Anies klaim anak dan ibunya tidak bergejala karena sudah vaksin

Instagram.com/mutiarabaswedan
Instagram.com/mutiarabaswedan

Anies menilai keduanya tidak memiliki gejala karena telah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga. Untuk itu, ia mendorong masyarakat untuk melakukan vaksin booster.

"Dengan begitu harapannya nanti kalau pun terpapar, maka tidak mengalami infeksi yang membuat harus menjalani perawatan khusus," ujarnya.

2. Anies belum akan lakukan pengetatan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (IDN Times/Aryodamar)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (IDN Times/Aryodamar)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengakui ada kenaikan kasus COVID-19. Meski begitu, ia belum berencana melakukan pengetatan, karena menurutnya ada sejumlah indikator yang harus terpenuhi sebelum melakukan pengetatan.

"Kita belum lihat arah sana dulu," ujar Anies.

Anies menjelaskan, pemerintah akan melihat dulu jumlah tes dan perawatan terkait COVID-19. Pengetatan dilakukan apabila rumah sakit mulai penuh sehingga orang sakit tidak bisa tertangani.

"Jadi pengetatan itu karena rumah sakitnya punya kapasitas yang terbatas," ujar Anies.

3. Anies sebut kondisi pasien di rumah sakit belum melonjak

Anies Baswedan mengabadikan nama-nama tokoh seniman dan habib Betawi jadi nama jalan. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)
Anies Baswedan mengabadikan nama-nama tokoh seniman dan habib Betawi jadi nama jalan. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Menurut Anies, saat ini jumlah orang yang dirawat belum mengalami lonjakan yang signifikan. Karena itu, menurutnya yang harus dilakukan sekarang adalah upaya mengurangi kasus dan menaati protokol kesehatan

"Harapannya nanti bisa menjaga kasus berat tidak muncul," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aryodamar
EditorAryodamar
Follow Us