Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ibu di Pati Tewas Sambil Peluk Bayi, Begini Kondisi Anak Korban

Tempat kejadian ibu rumah tangga meninggal dengan memeluk anaknya di Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (ANTARA/HO.)

Jakarta, IDN Times - Seorang ibu ditemukan tewas sambil memeluk bayinya yang berusia kurang dari satu bulan di Desa Kutoharjo, Pati, Jawa Tengah (Jateng). Jenazah ibu tiga anak bernama Budiati (31) itu ditemukan suaminya di rumah kontrakan.

Selain seorang bayi, dua anak Budiati yang masih balita juga ditemukan di rumah kontrakan tersebut. Kedua anak itu masing-masing berusia empat tahun dan dua tahun.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengungkapkan salah satu anak masih dirawat di intensive care unit (ICU) usai dievakuasi dari lokasi kejadian.

"Dari tiga anak satu orang masih dirawat di ICU dengan kondisi yang terus membaik dan dua dipulangkan dan dirawat dan diasuh oleh keluarga korban (Ibu yang meninggal)," kata Deputi Bidang Perlindungan Anak Kemen PPPA, Nahar, kepada IDN Times, Senin (19/6/2023).

1. Anak kedua alami tekanan psikis

Buruh migran yang sempat berpisah dengan anaknya 10 bulan. (ANTARA FOTO/HO-KJRI Hong Kong/mii/TM)

Selain itu, Nahar menyebut, anak kedua korban mengalami tekanan psikis karena berada di lokasi kejadiaan saat sang ibu meninggal. Sementara anak ketiga terindikasi mengalami disabilitas sensorik bicara.

"Anak kedua masih menunjukkan tekanan psikis pasca kejadian. Sedangkan anak ketiga diindikasi anak disabilitas sensorik rungu wicara perlu terus pendalaman ahli," katanya.

2. Pemenuhan hak tiga anak ini diupayakan

Kunjungan KemenPPPA pada korban paedofilia asal Padang | Deputi Perlindungan Anak, Nahar mengunjungi TR di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Selasa (3/11). (Dok. Humas KemenPPPA)

Tim PPT DP3A Pati, kata dia, telah melakukan pendampingan terhadap anak korban. Tim PPT DP3A Pati juga melakukan asesmen terhadap anak korban.

Selain itu, Nahar menjamin, Tim PPT DP3A Pati juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk pemenuhan hak-hak anak korban.

"Koordinasi dengan pihak RS dan memastikan biaya ditanggung Pemerintah Kabupaten Pati. Untuk kebutuhan layanan lainnya masih terus dikoordinasi dengan (pihak) terkait di Pati dan Provinsi Jawa Tengah," kata Nahar.

3. Polisi masih telusuri penyebab kematian korban

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Melansir ANTARA, Kepolisian Resor Pati, Jawa Tengah, masih menyelidiki penyebab kematian Budiati.

"Korban akan dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab meninggalnya," kata Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar di Pati, dilansir Senin (19/6/2023).

Kasi Humas Polresta Pati AKP Pujiati menjelaskan, korban ditemukan dengan kondisi muka lebam di rumahnya, Rabu (14/6/2023) pukul 21.16 WIB.

Sementara ketiga anak korban ditemukan dalam keadaan lemas di lokasi kejadian. Saat korban ditemukan, anak bungsu yang masih bayi memeluk jasad sang ibu. Sementara dua anak lainnya memeluk punggung korban.

4. Ditemukan sang suami dengan kondisi dua anak memeluk punggung korban

Ilustrasi rumah sakit. IDN Times/Galih Persiana

Kematian Budiati pertama kali diketahui suaminya, Mashuri (35), yang pulang dari tempat kerjanya di Rembang. Mashuri mengaku tak mendapat kabar istrinya selama beberapa hari.

Mashuri tiba di rumah kontrakan pada 14 Juni 2023. Saat itu, korban terbaring miring di tempat tidur dan tidak bergerak. Wajah korban juga dalam kondisi lebam.

Di dekat korban ada tiga anaknya. Anak pertama memeluk korban dari belakang dan anak kedua berada di bawah jasad korban. Sementara anak bungsu di pelukan korban.

Melihat hal itu, Mashuri meminta bantuan warga dan melaporkan peristiwa itu ke polisi. Anak ketiga korban juga dilarikan ke RSUD Soewondo karena diduga mengalami dehidrasi.

Jenazah korban meninggal kemudian dievakuasi ke RSUD Soewondo Pati untuk dilakukan visum.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
Dheri Agriesta
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us