Bogor, IDN Times - Pemerintah Kota Bogor mengonfirmasi satu dari sekian pasien positif virus corona di daerahnya telah meninggal dunia pada Sabtu (21/3). Wakil Wali Kota Dedie Rachim mengatakan pasien meninggal adalah seorang dokter yang terpapar COVID-19 saat bertugas di rumah sakit.
Namun, Dedie enggan menjelaskan lebih jauh kronologi bagaimana dokter tersebut terpapar virus corona. “Yang meninggal betul dokter. Satu dari tiga dokter yang gugur saat bertugas. Saya gak bisa bicara banyak karena saya gak melukai hati keluarga dokter yang kini lagi berduka," ucapnya saat siaran pers melalui Youtube, Minggu (22/3) malam.
Beberapa hari belakangan di media sosial tersiar kabar bahwa salah satu dari tiga dokter meninggal dunia karena virus corona ialah asal Kota Bogor. Informasi itu diungkap oleh akun Twitter @drpriono yang dalam statusnya meluapkan kesedihan atas meninggalnya dr Djoko Judodjoko.