Akses Internet Lumpuh, Gubernur Papua: Banyak yang Mengeluhkan!
Instagram.com/@lukas_enembe
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Papua Lukas Enembe berharap pemerintah segera membuka kembali akses internet di wilayah Papua dan Papua Barat. Ia menyebut bahwa situasi di Papua sejauh ini sudah kondusif.
"Situasi sudah aman di Papua, kalau ada mahasiswa demo itu biasa, tapi secara umum aman," kata Lukas kepada awak media saat hadir di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (26/8).
"Banyak yang mengeluhkan, makanya kita harap semua akses informasi dibuka. Sekarang saya mau ketemuan sama Pak Jokowi, atur waktu," lanjut dia lagi.
1. Lukas memahami kebijakan pemerintah memblokir akses internet di Papua
IDN Times/Lia HutasoitPria kelahiran Kembu, Kabupaten Tolikara ini sebetulnya memahami kebijakan pemerintah pusat terkait pemblokiran akses internet di wilayahnya. Sebab, lanjut dia, hal itu untuk mencegah beredarnya kabar hoaks di wilayah Papua yang berpotensi membuat situasi kembali tak kondusif.
"Mungkin untuk menjaga keamanan, tapi kita sudah biasa seperti itu. Mungkin dalam waktu dekat akses dibuka kembali," kata Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua tersebut.
Baca Juga: Kasus Asrama Papua, Komnas HAM Sebut Ada Indikasi Pelanggaran HAM
2. Lukas sebut pemblokiran internet sepenuhnya kewenangan Kemenko Polhukam
ANTARA/Bayu PrasetyoNamun, pria berusia 52 tahun tersebut enggan berkomentar mengenai kebijakan Kemenkominfo dalam melakukan pemblokiran internet di Papua. Terlebih, kata dia, hal itu bukanlah urusannya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), melainkan urusan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
Editor’s picks
"Termasuk akses internet itu. Semua keputusan di Kemenko Polhukam demi kepentingan negara," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah melakukan pemblokiran akses internet di Papua dan Papua Barat sejak Rabu (21/8). Hal itu dilakukan lantaran kondisi memanas yang terjadi di Papua dipicu oleh persekusi sekelompok orang ke asmara mahasiswa Papua di Surabaya beberapa waktu lalu.
3. Gubernur Papua ingin presiden tindak tegas pelaku persekusi terhadap orang Papua
IDN Times/Lia HutasoitMengenai persekusi yang dilakukan terhadap masyarakat Papua, Lukas berharap presiden mau bersikap tegas terhadap pelaku persekusi. Menurutnya, hal itu dilakukan agar kehormatan masyarakat Papua yang sudah terinjak-injak bisa pulih kembali.
Sebaliknya juga, mantan Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua itu juga mengingatkan kepada pemerintah. Jika tindakan persekusi tersebut dibiarkan, orang-orang Papua bakal semakin tidak percaya.
4. Belum ada infromasi mengenai rencana kunjungan Jokowi ke Papua
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho GumayDisinggung mengenai kedatangan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo ke Papua, Lukas malah heran dengan informasi tersebut. Menurutnya, sejauh ini dirinya belum mendapatkan informasi mengani hal itu. Tetapi, kunjungan itu bisa saja terjadi nanti.
Lukas juga menyebut sejauh ini belum tahu ada tokoh adat Papua diundang datang ke Istana untuk menemui Presiden. Ia belum mendapatkan kabar tersebut dari pihak pemerintah.
Baca Juga: Ujaran Rasial ke Mahasiswa Papua, Danramil Tambaksari Dinonaktifkan
Berita Terkini Lainnya
