Debat Capres Gunakan Format Pertanyaan Terbuka, Ini Tanggapan TKN

Dari 20 daftar pertanyaan, cuma tiga yang dilontarkan

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) bakal menggunakan dua format pertanyaan dalam debat perdana capres-cawapres yang bertemakan Hukum, HAM, Korupsi, dan Terosrisme saat dilaksanakan pada 17 Januari 2019 mendatang. KPU akan menggabungkan pertanyaan terbuka dan tertutup.

Pada format pertanyaan terbuka, KPU akan mengirimkan daftar pertanyaan terlebih dahulu kepada kedua paslon sepekan sebelum debat digelar. Jumlah pertanyaan yang diberikan sekitar 20 buah, hanya cuma tiga pertanyaan saja yang nantinya akan dilontarkan.

1. TKN menyambut positif format pertanyaan terbuka dalam debat capres perdana

Debat Capres Gunakan Format Pertanyaan Terbuka, Ini Tanggapan TKNIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Hasto Kristiyanto, menyambut baik format pertanyaan terbuka dengan memberikan terlebih dahulu daftar soal bagi kedua paslon. Sebab, kata Hasto, format tersebut akan membuat kedua capres-cawapres memperkuat pandangannya saat menjelaskan suatu isu di depan publik.

"Intinya seluruh pertanyaan dari panelis itu hal yang harus direspons oleh paslon. Dari pertanyaan itulah kami ingin memberikan program yang jelas, dan mau menunjukkan skala prioritas pasangan Joko 'Jokowi' Widodo-KH Ma'ruf Amin ke depan," kata Hasto kepada wartawan di Acara Parade Akhir Pekan dalam rangka HUT ke-46 PDIP, Minggu (6/1).

Baca Juga: Jelang Debat Capres 2019, Prabowo-Sandi Minta Masukan SBY

2. Hasto: pemimpin perlu menunjukan karakter yang positif di hadapan publik

Debat Capres Gunakan Format Pertanyaan Terbuka, Ini Tanggapan TKNIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Ketika disinggung mengenai mekanisme memberi daftar pertanyaan terlebih dahulu sebelum debat yang memudahkan kedua paslon menjawab pertanyaan, Hasto menampik anggapan itu. Sebab, tutur Hasto, pemimpin tak cuma sekedar menjawab pertanyaan panelis saja.

Lebih dari itu, Hasto berpendapat bahwa pemimpin justru perlu menunjukan karakternya yang positif di hadapan publik. Dalam hal itu ia mencontohkan Jokowi, karena menurutnya, capres nomor urut 1 itu sudah miliki modal utama, yakni karakter yang baik, itu bisa dilihat ketika Jokowi mau turun bersama rakyat.

3. KPU dikritisi soal pemberian pertanyaan kepada kedua paslon sebelum debat

Debat Capres Gunakan Format Pertanyaan Terbuka, Ini Tanggapan TKNANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Namun, mekanisme KPU yang memberikan daftar pertanyaan sebelum debat itu justru dikiritisi beberapa pihak. Sebab, hal itu dianggap menurunkan esensi debat itu sendiri karana lebih seperti lomba ajang menghafal saja.

Padahal, sejatinya debat pilpres adalah salah satu cara publik bisa menilai kemampuan, ilmu, dan kelayakan capres-cawapres untuk memimpin Indonesia. Tak pelak, KPU kini jadi sasaran kritikan karena dianggap sebagai pengambil kebijakan format tersebut.

Baca Juga: BPN Sesalkan Keputusan KPU Batalkan Sosialisasi Visi dan Misi Paslon

4. KPU tak memutuskan sendiri perihal apapun yang berkaitan dengan debat capres

Debat Capres Gunakan Format Pertanyaan Terbuka, Ini Tanggapan TKNANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Namun, Ketua KPU, Arief Budiman, menyatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya tak memutuskan sendiri perihal mekanisme pemberian pertanyaan terlebih dahulu sebelum debat. Sebab, menurut Arief, KPU selalu menetapkan segala hal yang berkaitan dengan debat kandidat sesuai dengan kesepakatan antara TKN dan BPN.

"Kami (KPU, TKN, dan BPN) telah sepakat bersama-sama. Ya kalau untuk alasannya tanya satu-satu ke masing-masing paslon. Saya enggak mungkin jadikan keputusan kalau itu belum disepakati," beber Arief beberapa waktu lalu.

5. Daftar pertanyaan debat sedang disusun panelis

Debat Capres Gunakan Format Pertanyaan Terbuka, Ini Tanggapan TKNANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Sejauh ini daftar pertanyaan debat sedang disusun oleh para panelis. Pertanyaannya sendiri bukan merupakan pertanyaan singkat, melainkan beberapa uraian dan penjelasan.

Sementara, selain format pertanyaan terbuka tadi, debat kali ini juga akan menggunakan pertanyaan tertutup. Nantinya, masing-masing kontestan boleh mengajukan pertanyaan kepada paslon lain saat debat dilangsungkan.

Baca Juga: Ini Alasan KPU Coret ICW dan Bambang Widjojanto dari Panelis Debat

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya