Massa Tak Terkendali, Polisi Ancam Bubarkan dengan Peluru Karet

Personel Brimob dengan kendaraan roda dua disiapkan

Jakarta, IDN Times - Petugas kepolisian terus berupaya membubarkan massa demonstran yang terus melawan polisi di Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Massa merupakan demonstran yang tiba pada Selasa malam di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Setelah polisi menembakkan gas air mata dan tidak digubris massa, personel Brimob dengan kendaraan roda dua membawa senjata laras panjang bersiap untuk mengejar demonstran yang sudah tak terkendali.

Bahkan, komando yang dikeluarkan dari mobil Pengurai Massa (Raisa) sudah memberi imbauan dan peringatan tegas kepada massa untuk segera membubarkan diri.

"Ini peringatan kedua, saya minta bubar karena kami akan menggunakan peluru," tegas komando melalui pengeras suara dari mobil Raisa.

Berdasarkan pantauan IDN Times hingga Rabu pukul 2.00 WIB, kondisi masih belum terkendali di sekitar Bawaslu, baik di kawasan Jalan Wahid Hasyim arah Tanah Abang, arah Bundaran HI, maupun Jalan Sabang. Situasi masih mencekam. 

Baca Juga: Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Massa Aksi Balas Menyerang

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya