Akibat Korsleting, 4 Ribu Anak Ayam Hangus Terbakar di Bekasi

Damkar akui sumber air jauh dari lokasi kebakaran

Bekasi, IDN Times - Sebuah perternakan ayam yang berlokasi di  Babakan Rengas, Desa Karangsegar, Kecamatan Pabayuran, Kabupaten Bekasi, hangus terbakar pada Kamis (15/9/2022) pagi.

Komandan Peleton 2 Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Salimi, mengatakan kebakaran tersebut terjadi pukul 05.30 WIB.

"Kami dapat laporan pukul 05.57 WIB dan tiba di lokasi kebakaran pukul 06.40 WIB," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga: Viral Usai Tak Mau Mundur, Sopir Innova di Bekasi Akhirnya Minta Maaf

1. Damkar kerahkan tiga mobil pemadam

Akibat Korsleting, 4 Ribu Anak Ayam Hangus Terbakar di BekasiIlustrasi pemadam kebakaran (IDN Times/istimewa)

Salimi mengatakan, pihaknya berhasil memadamkan api pada pukul 09.30 WIB dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam.

"Dua unit dari pos Cikarang Utara dan satu unit dari Mako Cikarang Barat Cibitung," katanya.

Salimi menyebut, lamanya proses pemadaman dikarenakan jauhnya sumber air. "Info di lapangan sumber air terlalu jauh," jelasnya.

2. Api berasal dari korsleting listrik

Akibat Korsleting, 4 Ribu Anak Ayam Hangus Terbakar di BekasiKandang ayam terbakar di Bekasi, ribuan anak ayam hangus. (Dokumen Damkar Kabupaten Bekasi) 

Salimi menyebut, area yang terbakar seluas 4.000 meter persegi, dan dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik di sekitar kandang.

"Sementara kurang tahu (penyebabnya), tapi infonya korsleting arus pendek listrik dari blower, informasinya begitu," jelasnya.

Baca Juga: Dandim 0507 Bekasi: Pernyataan soal Gerombolan TNI Perlu Dievaluasi

3. Sebanyak 4 ribu anak ayam hangus terbakar

Akibat Korsleting, 4 Ribu Anak Ayam Hangus Terbakar di BekasiKandang ayam terbakar di Bekasi, ribuan anak ayam hangus. (Dokumen Damkar Kabupaten Bekasi) 

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Namun, sebanyak 4 ribu ekor anak ayam hangus terbakar.

"Korban sementara anak ayam kurang lebih 4 ribu," kata Salimi.

Saat ini, Dinas Damkar Kabupaten Bekasi masih menghitung total kerugian yang dialami pemilik ternak.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya