Diduga Ngantuk, Mobil Berpelat Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ
Intinya Sih...
- Video kecelakaan di Tol Layang MBZ viral di media sosial
- Kecelakaan melibatkan mobil Toyota Fortuner dan travel microbus
- Dua orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Sebuah video kecelakaan di Tol Layang MBZ terekam kamera dashboard dan viral di media sosial. Peristiwa itu diketahui terjadi di KM 14 arah Jakarta pada Senin (6/5/2024).
Dalam video tersebut, terlihat sebuah mobil Toyota Fortuner dengan kecepatan tinggi menyalip dari sebelah kiri. Beberapa saat kemudian, Fortuner tersebut menabrak sebuah mobil travel microbus.
Baca Juga: Maju Pilkada Bekasi, Mochtar Mohamad Janji Naikkan PAD hingga Rp4,2 T
1. Kronologi kecelakaan
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Yugi Bayu Hendarto, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 07.10 WIB.
Saat itu, Fortuner berpelat nomor Polda Jabar 7 -VIII datang dari arah yang sama dengan Mitsubishi Microbus bernomor polisi Z-7039-ND. Fortuner tersebut langsung menabrak belakang kendaraan mikrobus.
"Menurut keterangan pengemudi kendaraan Mitsubishi Mikrobus Z-7039-ND melaju di lajur satu, setiba di TKP datang kendaraan dinas Polri 7-VIII dikemudikan MRA," katanya.
Baca Juga: Relawan Ambil Formulir Bacawalkot Bekasi ke PKB untuk Kaesang
2. Dua orang mengalami luka-luka
Editor’s picks
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang yang merupakan sopir dan penumpang kendaraan mikrobus mengalami luka-luka.
"Pengemudi Mitsubishi Microbus Z 7039 ND berinisial FRSH dan penumpang mengalami luka ringan," katanya.
Yugi juga mengatakan, pihaknya telah membawa dua kendaraan yang kecelakaan tersebut ke Pos Polisi Jatibening.
Baca Juga: Pelaku Pecah Kaca yang Kuras Kartu Kredit di Bekasi Ditangkap
3. Anggota Polri diduga ngantuk
Yugi menambahkan, pengemudi Fortuner berinisial MRA merupakan anggota Polri. Dia mengatakan, kecelakaan tersebut diduga lantaran MRA mengantuk.
"Kalau awal dugaan awal ngantuk," kata Yugi.
Meski begitu, pihaknya pun masih menyelidiki peristiwa tersebut untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan.
Baca Juga: Putri Korban Pembunuhan Dalam Koper di Bekasi Sebut Pelaku Manipulatif