Duet Ganjar-Anies, Sandiaga Siap Rangkul PKS dan Partai Demokrat

Sandiaga mengaku sudah membuka komunikasi

Bekasi, IDN Times - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengomentari pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah yang membayangkan bila bacapres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bisa menjadi satu kesatuan.

Dari penyataan tersebut, Sandiaga siap merangkul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat untuk berjuang bersama. 

"Saya akan merangkul Demokrat terutama mas AHY dan PKS untuk berjuang bersama," kata Sandiaga kepada wartawan di Bekasi, Jumat (25/8/2023). 

1. Sudah membuka komunikasi

Duet Ganjar-Anies, Sandiaga Siap Rangkul PKS dan Partai DemokratMenparekraf, Sandiaga Uno (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sandiaga juga mengaku telah berkomunikasi dengan PKS terkait duet Ganjar-Anies. Menurutnya, PKS dan dirinya memiliki pandangan yang sama untuk berjuang di Pilpres 2024.

Selain itu, berdasarkan informasi yang didapatnya, masyarakat menginginkan presiden 2024 terpilih melanjutkan program yang sudah dijalankan Presiden Joko Widodo. 

"Ada wacana jadi itu terpicu wacana tergabungnya Ganjar dan Pak Anies dan kami PPP harus siap untuk mengajak, merangkul, dan berjuang bersama. Ada sepertinya pengakuan percepatan pembangunan ini yang diinginkan berdasarkan hasil survei," ungkapnya.

Baca Juga: Anies dan Tim 8 Bakal Temui SBY di Cikeas, Bahas Strategi Pemenangan

2. Said bayangkan duet Ganjar-Anies

Duet Ganjar-Anies, Sandiaga Siap Rangkul PKS dan Partai DemokratPolitikus PDIP Said Abdullah. (IDN Times/Melani Putri)

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, menganggap bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, bukan kompetitor. Bahkan, Said membayangkan bila bacapres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bisa menjadi satu kesatuan.

"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Universitas Gajah Mada. Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik," ujar Said dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Selasa (22/8/2023).

3. PDIP bersyukur elektabilitas Ganjar tinggi

Duet Ganjar-Anies, Sandiaga Siap Rangkul PKS dan Partai DemokratDokumen pribadi

Dalam kesempatan itu, lanjut Said, PDI Perjuangan bersyukur elektabilitas Ganjar sebagai bacapres tinggi di berbagai hasil survei. Menurutnya, usaha PDIP untuk memperkenalkan Ganjar kepada masyarakat ada hasilnya.

"Kami tentu sangat bersyukur elektabilitas Ganjar Pranowo kembali naik. Artinya, usaha kami menggalang dukungan yang terus dijalankan oleh Ganjar Pranowo dan segenap kader PDI Perjuangan dan relawan diterima baik oleh rakyat. Tugas kami semua, termasuk PPP, Perindo, dan Hanura solid bergerak semakin menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo," ucap dia.

"Kami akan terus bekerja keras mengambil hati rakyat, mengajak kompetisi sehat dengan beradu rekam jejak, dan gagasan, bukan hanya gimmick. Walaupun unggul dengan Mas Anies, kami tidak merasa jumawa. Apalagi jika Ganjar harus head to head dengan Pak Prabowo masih kalah tipis. Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," sambungnya.

Baca Juga: Soal Wacana Duet dengan Ganjar, Anies: Sulit Kalau Bukan dari Koalisi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya