Iklan Videotron Anies Kena Take Down, Ini Penjelasan Pemkot Bekasi

Pemkot Bekasi pastikan tidak ada intervensi

Bekasi, IDN Times - Iklan video dengan metode LED atau videotron yang menampilkan Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan, mendadak diturunkan di wilayah Bekasi dan Jakarta. 

Di wilayah Kota Bekasi, iklan videotron Anies berada di Jalan KH Noer Ali, Kecamatan Bekasi Selatan atau tepatnya di depan Grand Metropolitan Bekasi. 

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo), Hudi Wijayanto, menjelaskan, dirinya tidak mengetahui peristiwa itu. Menurutnya, Pemkot Bekasi hanya berwenang mengambil pajak di setiap papan iklan atau videotron. 

"Kalau punya swasta itu biasanya langsung ke pengelolanya. Kalau videotron itu setahu saya, Pemkot hanya pajaknya saja. Kalau perjanjian tayangnya hanya mereka berdua (pemilik videotron dan pengiklan)," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (16/1/2024). 

Baca Juga: Iklan Videotron Anies Baswedan Kena Take Down di Jakarta dan Bekasi

1. Tidak ada Intervensi dari Pemkot Bekasi

Iklan Videotron Anies Kena Take Down, Ini Penjelasan Pemkot BekasiPotret videotron Capres Nomor Urut 01 Anies Baswedan yang dibuat Aniesbubble di Bekasi. (Twitter/Aniesbubble)

Dia juga memastikan, Pemkot Bekasi tidak melakukan intervensi kepada siapa pun terkait kena take down-nya videotron Anies Baswedan itu. 

"Gak ada (intervensi) itu mah, kan masing-masing. Misalnya yang punya panggungnya mau silakan, cuma ada kewajiban pajak yang harus disetor ke Pemkot," jelasnya. 

Baca Juga: NasDem Telusuri Alasan Videotron Anies Diturunkan Tanpa Penjelasan

2. Pihak videotron sedang mengupayakan solusi

Iklan Videotron Anies Kena Take Down, Ini Penjelasan Pemkot BekasiTampilan videotron di Bekasi pasca video Anies ditake down. (IDN Times/Imam Faishal)

Sebelumnya, penyelenggara proyek yang memasang iklaln videotron Anies, yakni Olppaemi Project. Lewat akun X, Olppaemi Project menyampaikan bahwa LED ads yang menampilkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak ditayangkan lagi.

“Kami harus mengabarkan bahwa LED ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami,” tulis mereka di akun @olpproject, dikutip Senin (15/1/2024).

Olppaemi Project mengaku pihaknya mendapat apresiasi positif dari pemasangan LED ads Anies ini.Pihaknya sedang mengupayakan solusi tentang tidak lanjut tayangnya videotron Anies tersebut.

“Humanies tidak perlu khawatir dan mohon dukungannya untuk menyertai kami dalam memaksimalkan project serta memberikan update secara berkala,” tulis Olppaemi Project.

Baca Juga: Kata Bawaslu soal Iklan Videotron Anies Kena Take Down

3. Iklan dari fans Anies Baswedan

Iklan Videotron Anies Kena Take Down, Ini Penjelasan Pemkot BekasiTampilan videotron setelah video Anies ditake down. (IDN Times/Imam Faishal)

Olppaemi Project adalah proyek fans untuk Anies Baswedan dan tidak merepresentasikan K-Popers Indonesia. Mereka juga mengaku tak berafiliasi dengan tim kampanye Anies dan Cak Imin.

Dilihat dari akun X Olppaemi, proyek videotron Anies ini ditampilkan di layar yang ada di Graha Mandiri, Jakarta Pusat dan Grand Metropolitan, Bekasi.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: TKN Fanta Prabowo-Gibran Luncurkan Posko Pengaduan Pelanggaran Pemilu

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya