Kasus Nenek Any Ditemukan Tewas di Bekasi, Polisi Periksa 12 Saksi

Polisi sempat curiga dengan keluarga korban

Bekasi, IDN Times - Polres Metro Bekasi Kota masih menyelidiki kasus tewasnya nenek Any Yohaniah. Jasad nenek berusia 75 tahun itu ditemukan bersimbah darah di dalam rumahnya, Jalan Gang Nangka, Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (20/1/2024). 

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhamad Firdaus mengatakan, sudah memeriksa 12 saksi untuk mengungkap identitas pelaku. Bahkan, pihaknya juga telah memeriksa keluarga korban untuk mengetahui permasalahan antar keluarga. 

"Ada 12 orang (saksi yang diperiksa). Jadi kita sudah dalami dari pihak keluarga korban, dalami keterangannya terkait dengan apakah ada permasalahan dengan keluarga korban atau keluarga lainnya," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (26/1/2024). 

Baca Juga: Kronologi Penemuan Jasad Nenek Any, Diduga Dibunuh Perampok di Bekasi

1. Polisi sempat curiga dengan salah satu keluarga korban

Kasus Nenek Any Ditemukan Tewas di Bekasi, Polisi Periksa 12 SaksiKasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhamad Firdaus. (IDN Times/Imam Faishal)

Firdaus mengatakan, sempat terdapat masalah kecil yang membuat tim penyidik curiga pelakunya merupakan salah satu dari keluarga korban. 

"Sampai saat ini permasalahan yang serius tidak ada. Paling hanya permasalahan ada keponakannya yang biasalah marah-marahin orang tua, seperti itu sih engga permasalahan yang serius," katanya. 

Setelah melakukan penyelidikan lebih dalam, polisi tidak menemukan barang bukti yang kuat untuk menetapkan salah satu keluarga korban menjadi tersangka. 

"Namun, setelah kami kotakan melalui tes DNA, (hasilnya) negatif, tidak ada yang menarik dalam kasus ini dalam artian negatif (bukan tersangka) lah terhadap dugaan pelaku itu dari keluarga korban," jelasnya. 

Baca Juga: Nenek Any yang Ditemukan Tewas di Bekasi Diduga Korban Perampokan

2. Polisi belum mengetahui jumlah kerugian korban

Kasus Nenek Any Ditemukan Tewas di Bekasi, Polisi Periksa 12 SaksiTKP jasad nenek Any ditemukan. (IDN Times/Imam Faishal)

Dari hasil pemeriksaan terhadap keluarga korban, lanjut Firdaus, pihaknya belum mengetahui jumlah kerugian korban yang diduga berhasil dibawa kabur oleh pelaku yang diduga merampok korban. 

"Sampai saat ini pihak keluarga belum bisa memastikan jumlah (kerugian) juga. Kami terus coba berkomunikasi, terutama dengan keluarga yang paling dekat, yang selalu antar makanan setiap minggu. Belum juga bisa dipastikan (jumlah kerugian)," jelasnya. 

"Iya sementara ini masih mengarah ke perampokan," ungkap Firdaus. 

3. Kronologi penemuan jasad korban

Kasus Nenek Any Ditemukan Tewas di Bekasi, Polisi Periksa 12 SaksiTKP jasad wanita lansia di Bekasi ditemukan. (IDN Times/Imam Faishal)

Sebelumnya, jasad korban ditemukan oleh keponakannya yang khawatir dengan kondisi Any. Sebab, beberapa hari sebelumnya, keponakannya itu kesulitan untuk mendapatkan kabar nenek Any. 

Saat itu, keponakannya masuk melalui pintu belakang yang ketika itu sudah tidak terkunci. Setelah masuk ke dalam, ponakannya itu melihat jasad Any bersimbah darah. Dia pun langsung melaporkan penemuan tersebut ke RT setempat.

"Setelah kebuka (pintunya) di-cross check ke dalam ternyata ada mayat, dia gak berani, terus lapor Pak RT, minta izin (laporan) RT, kebetulan yang datang RT 3," kata Ketua RT 3, Yuda Pratama di lokasi kejadian, Sabtu (20/1/2024). 

Yuda menceritakan, saat dirinya masuk, terdapat bercak darah yang menggumpal di depan kulkas. Selain itu, dia juga melihat darah yang terseret.

Saat pengecekan, Yuda juga melihat ceceran darah yang menempel di tembok. Seretan darah pun kembali terlihat menuju salah satu ruangan yang terdapat balai-balai.

"Darah kedua itu bergumpal di dekat tembok, setelah itu bergerak ke balai, di balai juga ada bercak darah, mungkin sampai depan pintu dia (korban) jatuh sampai tergeletak akhirnya mungkin sampai situ posisinya," tutur Firdaus.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya