Minimarket di Bekasi Dibobol, Pencuri Gondol Puluhan Bungkus Rokok
Komplotan maling di Bekasi bobol minimarket. (Dokumen Polres Metro Bekasi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Minimarket Alfamart yang berlokasi di Kampung Rengas Bandung, Desa Karangsambung, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dibobol komplotan pencuri, Selasa (22/8/2023).
Kasie Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul, mengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi tersebut untuk melakukan penyelidikan.
"Polsek Kedungwaringin telah melakukan cek TKP perkara pencurian di toko Alfamart, Desa Rengasbandung," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (23/8/2023).
Baca Juga: Pencuri di Bekasi Dikejar Warga, Tewas Tenggelam Usai Menceburkan Diri
1. Barang-barang ditemukan dalam keadaan berantakan
Komplotan maling di Bekasi bobol minimarket. (Dokumen Polres Metro Bekasi)Hotma mengatakan, pencurian pertama diketahui karyawan Alfamart tersebut. Saat itu, karyawan melihat keadaan toko sudah berantakan.
"Awal mulai kejadian pada saat pelapor (karyawan) membuka gerbang toko Alfamaret melihat dalam toko sudah dalam posisi berantakan, dengan atas pelafon sudah jebol," katanya.
2. Pelaku mencuri puluhan bungkus rokok
Komplotan maling di Bekasi bobol minimarket. (Dokumen Polres Metro Bekasi)Hotma mengatakan, pelaku diduga masuk toko dengan cara menjebol atap. Akibat pencurian tersebut, puluhan bungkus rokok yang berada di rak berhasil digondol komplotan pencuri.
"Atas kejadian tersebut berbagai jenis rokok telah hilang, dan saat ini sedang dilakukan audit terkait kerugian yang dialami oleh pihak toko," jelasnya.
3. Mengamankan barang bukti
Komplotan maling di Bekasi bobol minimarket. (Dokumen Polres Metro Bekasi)Polsek Kedungwaringin juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, berupa serpihan plafon, satu buah kunci 8, dan 3 baut yang diduga milik pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian.
"Selanjutnya perkara ditangani oleh Polsek Kedungwaringin, untuk pengusutan lebih lanjut," kata Hotma.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
