Mudik 2023, Jasa Marga Usulkan Tol Japek Tanpa One Way
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengusulkan meniadakan one way saat arus mudik Lebaran 2023 mendatang.
Direktur Bisnis PT JTT, Pratomo Bimawan Putra menjelaskan pengusulan tanpa adanya one way berdasarkan perhitungan ruas jalan tol Japek yang akan dipakai.
"Tadi usulan kami untuk tidak adanya One Way di ruas Japek ini berdasarkan atas perhitungan visi rasio lajur," katanya saat Konferensi Pers Persiapan Arus Mudik di Ruas Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Senin (3/4/2023).
1. Penambahan lajur
Dia juga mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan penambahan satu lajur menjadi empat lajur di setiap jalurnya.
Seminggu ini kita akan menyelesaikan pelebaran ruas Tol Jakarta-Cikampek dari KM 48 sampai KM 56 dari sebelumnya 3 lajur menjadi 4 lajur masing-masing arah," katanya.
"Sehingga total ada 8 lajur aktif di ruas Jakarta-Cikampek," jelasnya.
Baca Juga: Tiket Kereta di Tanggal Favorit Musim Mudik Sudah Terjual 50 Persen
2. Menyarankan contraflow
Untuk mengatasi kepadatan kendaraan, pihaknya menyarankan cukup melakukan contraflow. Namun, pihaknya tetap mengikuti surat keputusan bersama (SKB) antara Kemenhub, PUPR, BPTJ dan pihak Kepolisian.
"Jadi cukup dengan contraflow yang kami siapkan, tapi tentunya kami akan mengikuti SKB terkait pengaturan mudik dan arus balik lebaran juga diskresi dari kepolisian," jelasnya.
3. Jasa Marga tetap siap menerapkan one way
Sementara, Coorporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Oktaviana menambahkan pihaknya juga siap jika dari pihak kepolisian menerapkan one way di Tol Japek.
"Jika memang nanti diperlukan one way kami siap, pada prinsipnya Jasa Marga akan menyiapkan paket rambunya rekayasa lalu lintasnya," tambahnya.
Baca Juga: Jasa Marga Perpanjang Contraflow Arus Balik Libur Nataru di Tol Japek