Polisi Amankan 87 Pelajar yang Diduga Ingin Tawuran di Bekasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Polsek Cikarang Selatan mengamankan sebanyak 87 pelajar di sebuah bangunan kosong wilayah Kampung Pagaulan, Desa Sukareami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Jumat (10/2/2023) sekira pukul 20.30 WIB.
Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Chalid Tayib mengatakan, penangkapan puluhan pelajar tersebut bermula saat pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar lokasi.
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di bangunan gudang yang tidak terpakai ada pelajar yang berkumpul," katanya, Minggu (12/2/2023).
1. Sebanyak 64 pelajar berasal dari Jakbar
Setelah mendatangi lokasi, pihaknya menemukan sebanyak 87 pelajar sedang berkumpul. Setelah didata, sebanyak 64 pelajar berasal dari sekolah wilayah Jakarta Barat.
"Ketika kami datang, sebanyak 64 pelajar di antaranya merupakan murid dari tiga sekolahan di Jakarta Barat, sementara 23 orang berasal dari sekolah wilayah Cikarang selatan," katanya.
Setelah melakukan penggeledahan di lokasi, jelas Chalid, pihaknya tidak menemukan senjata tajam dan barang bahaya lainnya.
Baca Juga: Cegah Tawuran di Bekasi, Polisi Tunjuk Duta Anti Tawuran Tiap Sekolah
2. Menggunakan kereta ke Bekasi
Editor’s picks
Chalid mengatakan pelajar dari SMK wilayah Jakarta Barat datang ke Bekasi untuk memenuhi undangan pelajar Cikarang yang diduga untuk melakukan tawuran.
"Kedatangan pelajar Jakarta Barat atas undangan dari pelajar Bekasi yang diduga akan melakukan tawuran," katanya.
Dia juga mengatakan, pelajar dari Jakarta Barat menggunakan CommuterLine untuk bisa sampai ke Bekasi.
"Keberangkatan pelajar dari wilayah Jakarta Barat, menuju Cikarang Selatan dengan menggunakan kereta," jelasnya.
3. Memanggil perwakilan sekolah
Para pelajar tersebut langsung dibawa ke Polsek Cikarang Selatan untuk dilakukan pendataan. Pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Barat.
"Kami langsung bawa ke Polsek untuk dilakukan pendataan dan menghubungi pihak sekolah. Kami juga berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Barat," jelasnya.
Baca Juga: Komplotan Curanmor di Bekasi Beraksi Pakai Senpi