Polisi Pertimbangkan Status Tersangka Ayah Hantam Anak dengan Linggis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Polres Metro Bekasi Kota mempertimbangkan status tersangka kepada seorang ayah berinisial N (61) yang menimpa anaknya berinisial C (35) dengan linggis hingga tewas. Peristiwa tersebut terjadi di rumah N, Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Kamis (2/5/2024) lalu.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhamad Firdaus mengatakan, berdasarkan kronologi, pelaku tega menimpa anaknya karena alasan terdesak.
"Yang jelas kami memberikan asistensi bahwasanya dugaan kasus ini bapaknya berdasarkan hasil kronologisnya dalam keadaan terpaksa melakukan hal yang demikian yaitu melakukan pemukulan terhadap anak kandungnya," katanya kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024).
1. Ada kemungkinan dibebaskan
Firdaus pun menjelaskan, dirinya sudah meminta Polsek Medan Satria untuk melakukan penyelidikan lebih dalam lagi. Jika terbukti terdesak, maka N dipastikan akan dibebaskan.
"Memberikan arahan kepada kanitreskrim Polsek Medan Satria untuk melakukan penyelidikan dan menemukan fakta-fakta apakah terpenuhi syarat syarat pembelaan diri dalam peristiwa pidana tersebut," kata Firdaus.
"Kalau memang terpenuhi syarat-syarat sesuai dengan pasal 49 KUHPidana, bahwa yang bersangkutan tidak bisa dipidana," lanjut Firdaus.
Baca Juga: Ini Alasan Ayah di Bekasi Tega Hantam Anaknya dengan Linggis
Editor’s picks
2. Pelaku dikejar dan diancam menggunakan pisau lipat
Firdaus juga menjelaskan, pelaku tega menghantam korban lantaran merasa terancam oleh anaknya yang membawa pisau lipat.
“Dugaan kasus ini bapaknya melakukan pemukulan terhadap anak kandungnya dalam keadaan terpaksa, karena anaknya mengejar bapaknya dengan pisau lipat,” katanya.
Baca Juga: Ayah di Bekasi Hantam Anaknya dengan Linggis hingga Tewas
3. Korban tewas setelah dihantam linggis
Saat itu, korban mendatangi kediaman ayahnya dengan kondisi mabuk. Korban pun langsung mengejar pelaku dan mengancamnya dengan pisau lipat.
“Ya benar (korban) dalam keadaan mabuk. Anak kandungnya mengeluarkan pisau lipat dan mengejar bapaknya,” kata Firdaus.
N yang terdesak, langsung mengambil linggis dan menghantamkannya ke arah dada korban. Akibat hantaman tersebut, korban sempat tidak sadarkan diri dan meninggal dunia.