Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya 2 Pemabuk

Diduga pelaku memiliki dendam kepada korban

Intinya Sih...

  • Satpam di Apartemen Kemang View, Bekasi, menjadi korban penganiayaan oleh dua orang yang diduga mabuk.
  • Peristiwa terjadi saat korban ingin membeli obat nyamuk dan melihat kedua pelaku sedang duduk di taman apartemen.
  • Korban telah membuat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi dan CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Bekasi, IDN Times - Seorang satpam Apartemen Kemang View yang berlokasi di Jalan Raya Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi menjadi korban penganiayaan oleh dua orang yang diduga sedang dipengaruhi minuman keras. 

Satpam bernama Gerzon Petrus Lekatompessy yang merupakan korban penganiayaan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 00.10 WIB. 

Kejadian itu berawal saat dia sedang ingin membeli obat nyamuk dan melihat dua orang sedang duduk di sebuah taman apartemen tersebut. 

"Saya melihat kedua pelaku itu tengah duduk-duduk di samping taman, kemudian saya turun ke bawah (ke warung) tanpa ada curiga apapun," katanya kepada wartawan, Jumat (24/5/2024). 

Baca Juga: Remaja di Bekasi Dibegal Siang Hari, Korban Terluka Disabet Celurit

1. Pelaku adang korban setelah diberi uang

Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya 2 PemabukIlustrasi aksi penganiayaan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Setelah membeli obat nyamuk, korban pun kembali melewati dua orang tersebut. Namun, kedua orang itu tiba-tiba langsung menghalangi jalannya korban. 

"Karena kondisi mereka mabuk, terus saya langsung ngeluarin uang untuk menawarkan 'udah buat beli tahu bulat' supaya mereka juga pikirannya tidak konsentrasi atau fokus ke saya, setelah itu saya jalan dan saya tinggalkan mereka dan saya menuju ke lobi," katanya. 

Namun, salah satu dari 2 orang tersebut menarik baju korban dan langsung mengembalikan uang yang diberikan Gerzon kepada terduga pelaku. Terduga pelaku lainnya pun langsung menghadang kembali saat korban ingin melanjutkan berjalan dan terjadilah cekcok. 

"Langsung mengadang saya dan menanyakan 'kamu ya yang menceritakan pergerakan kami dan segala macam?' lalu saya menjawab 'Pak Taufik sudah lama tinggal di sini dan saya hanya menjalankan tugas'," ceritanya. 

2. Penganiayaan terjadi di lobby apartemen

Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya 2 PemabukSatpam di Apartemen Kemang View Bekasi jadi korban penganiayaan. (Rekaman CCTV)

Saat itu, pelaku pun tersulut emosi dan sempat ingin membunuh dan memotong tubuh korban. Gerzon pun mengaku sempat berusaha tenang dan tidak menghiraukannya. 

"Dia semakin emosi langsung dia mengancam saya akan memotong-motong dan membunuh saya kemudian situasi tidak terkendali, dan saya abaikan berjalan aja menuju lobby," katanya. 

Namun, lanjut Gerzon, satu pelaku langsung memukul dirinya diduga dengan sebatang kayu. Saat itu Gerzon hampir terjatuh akibat hantaman tersebut. 

Gerzon pun langsung mencoba melarikan diri ke arah dalam loby. Namun, Gerzon kembali mendapatkan pukulan, pukulan tersebut pun berhasil ditangkisnya. 

"Waktu saya lagi menangkis, dilempar lagi batu ke kepala saya dan di situ ada rekaman videonya dan disitulah mungkin berdarah akhirnya kepala saya," katanya. 

3. Diduga memiliki dendam

Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya 2 PemabukSatpam di Apartemen Kemang View Bekasi jadi korban penganiayaan. (Rekaman CCTV)

Gerzon mengatakan, pelaku pengeroyokan tersebut berjumlah dua orang. Dia menduga, kedua orang tersebut tidak senang dengan keberadaan Gerzon yang selalu menjalankan SOP. 

"Bisa jadi dendam, tapi juga bisa ada mereka tidak suka dengan keberadaan kami ada di sini, sekuriti, karena kami kan selalu menjalankan tugas kalau misalkan di dalam lobi ataupun di dalam lift tidak boleh merokok dan kami tegur juga secara baik-baik, tapi ya mungkin seperti itu," katanya. 

Gerzon menambahkan, peristiwa penganiayaan itu sudah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota.

4. Polisi masih lakukan penyelidikan

Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya 2 PemabukKasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus. (IDN Times/Imam Faishal)

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus membenarkan bahwa korban telah membuat laporan. 

“Untuk penganiayaan di Kemang View, korban telah membuat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota,” kata Firdaus.

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi dan CCTV di sekitar lokasi kejadian. 

“Namun kami sedang melakukan identifikas para pelaku, dan secepatnya jika memang sudah dilakukan proses penyidikan dan penyelidikan dan telah cukup barang bukti kami akan tetapkan tersangka dan akan kami tangkap,” jelas Firdaus.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya