Jadi Milyarder Dadakan Tuban, Romadi Ingin Buka Toko dan Rental Mobil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times- Romadi (35), warga Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, tak menyangka jika dirinya kaya mendadak. Romadi menjadi milyarder dadakan setelah tanah dan rumahnya dibeli oleh PT Pertamina New Gress Root Refinery dengan harga Rp8,7 miliar untuk kilang minyak. Tak seperti warga lain yang memilih membeli mobil, pria yang bekerja sebagai wiraswasta tersebut berencana akan menggunakan uangnya untuk membuka toko dan usaha rental mobil.
"Rencananya mau buka toko dan membesarkan usaha rental mobil yang sudah ada," kata Romadi kepada IDN Times, Rabu (17/2/2021).
1. Rumah dan tanah milik Romadi dibeli Pertamina seharga Rp8,7 miliar
Romadi sendiri memiliki tanah perkebunan seluas 850 meter persegi yang ia jual kepada Pertamina seharga Rp4,8 miliar. Sementara tanah dan bangunan rumah yang saat ini ia tempati terjual dengan harga Rp3,9 miliar.
"Total tanah dan bangunan rumah yang dibeli oleh perusahaan Rp8,7 miliar mas dan karena rumah ini digusur rencananya kami akan melakukan relokasi mandiri," katanya.
2. Romadi awalnya menolak dan tidak mau menjual tanah serta rumahnya
Romadi melanjutkan, awalnya dirinya menolak dan tak bersedia menjual tanah serta rumah yang sudah ia tempati bertahun-tahun tersebut dijual. Namun, karena tanahnya masuk dalam kawasan pembebasan, ia pun akhirnya rela tanahnya dibeli Pertamina.
"Awalnya ya menolak karena tanah dan bangunan rumah ini merupakan punya nilai historis tersendiri. Apalagi rumah ini dibangun oleh bapak saya," jelasnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Viral Warga Tuban Borong Mobil, Sempat Tolak Pembangunan Kilang
3. Ada 70 rumah yang masuk dalam kawasan pembangunan kilang minyak
Tak hanya dirinya, sebanyak 70 rumah yang berada di desanya juga awalnya tak setuju rumahnya digusur. Bahkan, ada sebagian warga yang sampai menolak pengusuran tersebut melalui jalur pengadilan.
"Kalau saya tidak sampai ke pengadilan. Tapi ada beberapa warga disini sampai ke pengadilan, tapi sekarang kayaknya sudah beres semua kok mas," kata dia.
4. Kilang minyak Pertamina di Tuban ditargetkan beroperasi di 2024
Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Dusun Pomahan, Kasiyanto. Menurut dia, sebagian warga awalnya memang menolak pembangunan kilang tersebut. Belakangan mereka berubah pikiran dan akhirnya bersedia menjual tanah.
"Ya memang video pembelian mobil yang viral tersebut ada di Dusun Pomahan dan dahulunya mereka menolak pembangunan kilang," kata Kepala Dusun Pomahan, Kasiyanto.
"Mungkin 50 orang yang awalnya menolak. Kemudian setelah cair, 50 orang ini sama-sama berangkat ke Surabaya dan Gresik membeli mobil. Kemudian kedatangan mobil tersebut menjadi viral," imbuhnya.
Baca Juga: Tuban Viral, Cerita Warga Kaget Dibelikan Mobil Baru oleh Orangtuanya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.