Korsleting Listrik, Tiga Rumah di Kabupaten Bojonegoro Hangus Terbakar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bojonegoro, IDN Times - Kebakaran hebat kembali terjadi di Kabupaten Bojonegoro. Kali ini, tiga rumah di Desa Sendang Harjo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro hangus terbakar pada Selasa (17/8/2021), kemarin. Kebakaran rumah tersebut diduga karena hubungan arus pendek listrik dari salah satu rumah warga yang terbakar.
1. Kebakaran tiga rumah terjadi sekitar pukul 15.30
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam dan Keselamatan Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro Ahmad Adi Winarto saat dikonfirmasi IDN Times membenarkan hal tersebut. Kebakaran tiga rumah sendiri terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
"Benar tiga rumah warga Ngasem terbakar, untuk sementara dugaan kami kebakaran itu disebabkan korsleting listrik mas," kata Adi Winarto, (17/8/2021).
2. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut
Beruntung, saat kebakaran berlangsung tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, akibat kebakaran tersebut ketiga warga yang rumahnya terbakar mengalami kerugian hingga mencapai ratusan juta rupiah. Adapun tiga pemilik rumah yang terbakar yakni Muntiyono (45), Pardi (60) dan Gayus (45).
Editor’s picks
"Total kerugian kami taksir mencapai Rp625.000.000 karena meliputi rumah, 1 unit sepeda motor,2,5 ton gabah,1 mesin diesel, alat elektronik dan perhiasan serta beberapa perabotan rumah tangga lainnya," ungkapnya.
Baca Juga: Kebakaran Pasar Loak, Butuh 22 Damkar untuk Pemadaman
3. Belasan unit mobil damkar Bojonegoro dikerahkan untuk memadamkan api
Kebakaran tiga rumah tersebut baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian, setelah petugas pemadam kebakaran Bojonegoro mengerahkan 8 unit mobil dari dinas damkar, 2 unit dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 2 dari pos Kota Bojonegoro, 1unit pos Ngambon, dan 2 unit dari pos padangan.
"Selain itu, kami juga dibantu 2 unit mobil damkar dari pos temayang, fire comando 2 unit milik BPBD beserta 30 personilnya," jelasnya.
Untuk kendala, lanjut Adi yang dihadapi oleh para petugas di lapangan saat memadamkan api yakni adanya pengecoran jalan raya yang menuju ke tempat kejadian perkara. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas kemudian memberikan sosialisasi kepada korban dan masyarakat.
"Saat ini sudah memasuki musim kemarau jadi kami minta masyarakat agar waspada terhadap kebakaran," pungkasnya.
Baca Juga: Ortu Ayu Ting Ting ke Bojonegoro, Polisi: Klarifikasi Penghujat Bilqis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.