Pulang dari Madura, Warga Bojonegoro Terpapar COVID-19 Varian Baru
Gerbang masuk Kabupaten Bojonegoro. IDN Times/Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bojonegoro, IDN Times - Satu dari 14 rombongan peziarah asal Kabupaten Bojonegoro dinyatakan terinfeksi virus corona varian baru strain India B1617.2 atau Delta. Virus ini ditemukan saat sejumlah petugas melakukan tes swab masal kepada setiap pengendara yang melintas di Jembatan Suramadu pada 6 Juni 2021, lalu.
1. Dua orang lainnya juga dinyatakan positif COVID-19 usai berziarah di Madura
Sejumlah petugas saat melepas jenazah Kepala Kantor Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Brojonegoro Imam Faat. IDN Times/Dok. Humas Pemkab BojonegoroSelain itu, dua orang yang masih satu keluarga dengan pasien yang terpapar virus corona varian baru juga diketahui positif COVID-19. Mereka sebelumnya juga baru saja mengikuti ziarah ke Madura.
"Iya mas satu orang warga Kecamatan Bojonegoro kota yang terpapar virus corona varian baru. Dua anggota keluarganya juga saat ini dinyatakan positif COVID-19 usai berziarah ke Madura," kata Jubir Gugus Tugas COVID-19 Bojonegoro Masirin, saat dihubungi IDN Times, Rabu (16/6/2021).
"Jadi 14 orang ini pergi ke Madura dalam rangka berziarah yang diadakan oleh salah satu kampus di Bojonegoro. Kemudian saat di tes ada yang positif COVID-19 varian baru," ia menambahkan.
2. Petugas teliti varian COVID-19 dua pasien asal Bojonegoro
Peta penyebaran virus corona di Kabupaten Bojonegoro. Dok. Humas Pemkab BojonegoroEditor’s picks
Sejak ditemukan kasus COVID-19 varian baru, Dinkes Kabupaten dan Provinsi Jatim langsung bergerak cepat. Mereka melakukan tracing terhadap beberapa warga yang sebelumnya pernah melakukan kontak langsung dengan pasien.
"Jadi 14 orang yang berziarah ke Madura ini langsung dites swab. Tak hanya itu, warga lain yang pernah kontak dengan ketiga pasien ini juga kita tes swab," jelasnya.
Baca Juga: Ada Bangkalan, Ini 15 Daerah dengan Kasus COVID-19 Tertinggi
3. Ketiga pasien saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Djatikoesoemo Bojonegoro
Gerbang masuk Kabupaten Bojonegoro. IDN Times/ImronMasirin menjelaskan, saat ini, ketiga pasien yang terpapar virus corona sudah dirawat di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Mereka dilaporkan dalam keadaan membaik namun masih perlu perawatan.
Sementara hingga sampai saat ini jumlah warga yang terkonfirmasi COVID-19 di Bojonegoro mencapai 1.630 orang. Sebanyak 1.552 dinyatakan sembuh dan 48 orang meninggal dunia. Masirin mengetakan, kasus COVID-19 di Bojonegoro terus meningkat setiap harinya. Akibat peningkatan tersebut saat Bojonegoro kembali berstatus zona orange.
"Ya bisa saja karena ada kelonggaran hajatan pernikahan ini, sehingga masyarakat abai terhadap aturan protokol kesehatan COVID-19,"pungkasnya.
Baca Juga: Mahfud MD dan Kiai Mifta Turun Langsung ke Bangkalan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
