Jakarta, IDN Times - Khusus selama Ramadan, PT MRT mengizinkan pengguna kereta Moda Raya Terpadu (MRT) untuk berbuka puasa di stasiun maupun di dalam kereta. Namun, pengguna hanya diizinkan untuk mengonsumsi air mineral dan buah kurma saja.
IDN Times pun berkesempatan ikut merasakan berbuka puasa di kereta MRT, Senin (6/5).
Pada hari pertama puasa, waktu azan magrib untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya jatuh pada pukul 17.46 WIB.
Saat itu kami sedang berada di dalam rangkaian kereta dari Bundaran HI menuju Lebak Bulus, tiba-tiba terdengar suara pengumuman bahwa saat ini sudah menunjukkan waktu untuk berbuka puasa.
Mayoritas pengguna MRT serentak langsung minum dan makan kurma untuk mengganjal perut sambil menunggu kereta sampai ke tujuan.
Ada pula sejumlah orang yang membawa kurma dalam jumlah banyak dan menawarkan ke penumpang lain yang ada di sekitarnya.
Ketika kami turun di Stasiun MRT Lebak Bulus, tampak sejumlah orang tengah melaksanakan salat berjamaah di tempat yang disediakan, persis di samping tangga.
Kondisi di stasiun saat itu tidak ramai, sehingga pengguna MRT bisa beribadah dengan khusyuk.
Pengumuman waktu berbuka puasa di Stasiun MRT terdengar jelas hingga ke dalam kereta yang kebetulan berada di stasiun.
Bahkan, pengumuman itu juga muncul dalam papan informasi elektronik di stasiun MRT hingga satu jam setelah berbuka.