Cek Harga Bahan Pangan di Pasar Anyar, Jokowi Naik Motor Modifikasi

Jokowi sebut harga bahan pokok stabil

Jakarta, IDN Times - Calon Presiden petahana, Joko 'Jokowi' Widodo mengecek harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Pasar Anyar, Tangerang, Minggu (4/11). Yang menarik, Jokowi datang ke pasar tradisional menggunakan motor "street tracker" warna hijau dengan nomor polisi B 3450 INA. 

Jokowi mengunjungi pasar tersebut mengenakan jaket merah yang bagian belakangnya bertuliskan "Bulls Syndicate, Motorcycle Worshiper". Ia membeli sejumlah barang kebutuhan pokok di pasar tersebut didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.    
    
Mantan Gubernur DKI Jakarta itupun mampir ke kios pedagang cabai, jeruk lemon, petai, melinjo, daging, tahu, beras dan mengunjungi dua pedagang tempe. 

1. Jokowi sebut harga bahan pokok stabil

Cek Harga Bahan Pangan di Pasar Anyar, Jokowi Naik Motor ModifikasiANTARA FOTO/Wahyu Putro A

"Pak Jokowi ini kembalinya," kata seorang perempuan pedagang tahu karena disodori 2 lembar Rp50 ribu padahal Presiden hanya membeli tahu seharga Rp5 ribu. 
   
Jokowi mengaku dari kedatangannya ke pasar tersebut, harga-harga tampak stabil. 
   
"Yang pertama gini kita kan ada yang namanya angka inflasi. Angka inflasinya rendah di bawah 3,5. Saya hanya ingin mengecek di lapangan sama atau tidak. Tadi setelah kita cek semuanya memang harga stabil," ujar Jokowi seperti dikutip dari Antara.    
  
"Telor justru malah turun. Dari Rp30 ribu, turun sampai Rp20 ribu-Rp22 ribu, yang lain stabil. Beras tadi kita lihat ada yang Rp8 ribu, Rp9 ribu, Rp8.500 ada semuanya," imbuhnya. 
   
Tempe pun, menurut Presiden, harganya stabil. 
   
"Tempe harganya tadi Rp5 ribu bisa dipotong jadi 15. Tadi saya beli semuanya. Beli petai, tempe, tahu, ikan, daging Rp120 ribu, melinjo, cabai Rp30 ribu, pas naik bisa Rp80 ribu, tapi tadi cabai Rp30 ribu," ungkap Presiden. 

2. Pasar harus tertata rapi agar bisa bersaing dengan supermarket

Cek Harga Bahan Pangan di Pasar Anyar, Jokowi Naik Motor ModifikasiANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Hal paling penting, menurut Jokowi, pasar harus rapi, tertata, tidak becek, tidak bau dan ada tempat parkir sehingga mereka bisa bersaing dengan supermarket. 
   
"Tadi saya sudah sepakat dengan pak wali kota tahun depan akan kita revitalisasi. Nanti tidak tahu pembagiannya pusat berapa daerah berapa. Mungkin pusat semua kalau memang anggarannya tidak besar tapi kalau anggaran besar nanti mungkin bisa kita bagi," katanya. 

Baca Juga: Ibu Korban JT 610 Menangis ke Jokowi Minta Anaknya Ditemukan

3. Jokowi: jangan teriak harga mahal

Cek Harga Bahan Pangan di Pasar Anyar, Jokowi Naik Motor ModifikasiANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jokowi meminta agar tidak ada pihak yang berteriak harga barang di pasar mahal, padahal yang terjadi adalah sebaliknya. 
   
"Jadi jangan teriak-teriak di pasar harga mahal, nanti bakul-bakul, pedagang-pedagang pasar bisa marah semua nanti. tidak ada yang beli nanti," kata Jokowi di Pasar Anyar, Tangerang. 
   
Sebelumnya calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengklaim harga tempe di pasar di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengatakan terjadi kenaikan harga-harga barang. Keluhan itu disampaikan juga oleh para pedagang. 
   
"(Kalau disebut harga mahal), nanti pedagang pasar marah semua bisa. Harganya stabil, harganya tidak berubah, banyak yang turun, tapi ada 1-2 yang naik biasa dalam sebuah harga di pasar fluktuatif seperti itu biasa," ujar Jokowi. 
   
Ia mencontohkan harga daging yang sedikit agak naik, tapi harga telur per kilonya pun turun. 
   
"Nanti kalau disebut harga barang di pasar mahal malah ibu-ibu tidak  ada yang datang ke pasar. Malah datang ke mall, datang ke supermarket, datang ke hypermarket, Jadi kalau ke pasar itu ya lihat fakta yang ada benar. Harga-harga sampaikan apa adanya," tuturnya. 

Baca Juga: Bernada Tinggi, Jokowi Bantah Isu Antek Asing

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya