Cerita Sandiaga Jadi Cawapres Setelah Anies Menolak Pinangan Prabowo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membeberkan kronologis 'peminangan' dirinya sebagai bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Rupanya, sebelum deklarasi capres-cawapres bersama Ketua Umum Partai Gerindra itu, posisi bakal calon wakil presiden sempat ditawarkan pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
1. Anies menolak tawaran Prabowo
Sandiaga mengatakan setelah Anies menolak tawaran cawapres Prabowo, akhirnya ditunjuk lah dirinya.
"Dia (Anies) memutuskan tidak. Akhirnya bola panas datang ke sana. Saya konsultasikan ke keluarga di menit-menit terakhir. Saya konsultasikan ke Mas Anies, ke senior-senior kita, Pak Amien Rais," ujar Sandi dalam acara Indonesia Lawyers Club di TV One, Selasa malam (14/8).
Sandi juga tak menampik, sempat ada pertemuan antara Prabowo, Anies, dan dirinya. Anies lantas menyampaikan dirinya ingin fokus membangun Jakarta, menjaga amanah sebagai gubernur selama lima tahun.
Baca Juga: Djoko Santoso Direkomendasikan Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi
2. Fokus ke pembangunan ekonomi
Editor’s picks
Sandi juga membenarkan, dirinya dipilihnya sebagai cawapres, karena Prabowo ingin fokus pada pembangunan ekonomi.
"Betul (fokus pembangunan ekonomi). Saya yakin kalau kita luruskan niat. Dengan kombinasi ini, saya rasa pas sekali. Insyaallah pemilu sejuk, gak memecah belah, gak sikut menyikut," ujar Sandiaga.
3. Mundur dari Partai Gerindra
Pada kesempatan ini, Sandi juga menyebutkan, dirinya kini menjadi calon wakil presiden berstatus independen alias tidak membawa nama Partai Gerindra. Prabowo telah memintanya mundur dari Gerindra saat deklarasi capres-cawapres beberapa waktu lalu.
"Permintaan keluar dari Gerindra itu diucapkan oleh Pak Prabowo sendiri. Terus terang saya masih menginternalisasi lagi. Mulai sekarang saya independen, masih urus proses pencalonan karena ada banyak sekali tahapannya," kata Sandi.
Menurut kamu, kenapa Sandiaga disuruh meninggalkan Partai Gerindra ya guys?
Baca Juga: Di Hadapan Direktur KPK, Sandiaga Bantah Memberi Mahar