Menganiaya Bayi Calista Hingga Tewas, Ibu Ini Pingsan Berkali-Kali Saat Pemakaman
IDN Times/Indiana Malia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karawang, IDN Times - Kasus penganiayaan ibu terhadap anak hingga tewas masih terus bergulir. Bayi Calista (15 bulan) yang mengalami kekerasan beruntun oleh ibu kandungnya, Sinta, telah meninggal dan dimakamkan kemarin siang, Minggu (26/3). Hingga saat ini, Sinta telah ditetapkan sebagai tersangka dan masih ditahan di Polres Karawang, Jawa Barat.
1. Sinta akan menjalani tes kejiwaan
IDN Times/Indiana MaliaKapolres Karawang AKBP Hendy F. Kurniawan menuturkan, Sinta akan menjalani tes kejiwaan lantaran masih sulit berkomunikasi, baik dengan pihak keluarga maupun pihak Kepolisian.
"Hari ini kami sedang menunggu psikolog untuk bisa berkomunikasi dengan Sinta dan penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan anak (PPA). Itu berdasarkan observasi awal kondisi Sinta, apakah perlu pendalaman secara mendetail terhadap kondisi kesehatannya, baik fisik maupun psikologis," ujar Hendy kepada IDN Times di Polres Karawang, Senin (26/3
Berdasarkan pengamatan Hendy, kondisi Sinta beberapa hari terakhir cukup drop, baik secara fisik maupun psikologis.
Baca juga: Foto Bayi Calista Semasa Hidup: Menggemaskan Banget!
2. Polisi akan berkoordinasi dengan KPAI
Editor’s picks
IDN Times/Indiana MaliaSelain tes kejiwaan, polisi juga akan berkoordinasi dengan KPAI terkait penanganan kasus hukum yang menjerat Sinta. Sebab, perkara tersebut tak hanya berkaitan dengan hukum, melainkan juga sisi kemanusiaan. Sinta diketahui memiliki satu orang puteri berumur 6 tahun dari suami pertama. Lantaran sang anak masih membutuhkan pengasuhan, opsi penyelesaian perkara di luar pengadilan masih dipertimbangkan.
3. Sinta menangis dan pingsan saat proses pemakaman Calista
IDN Times/Indiana MaliaSinta juga tampak tertekan saat menghadapi kenyataan anaknya meninggal akibat penganiayaannya sendiri.
"Saya antarkan bayi itu sampai ke pemakaman. Ibunya diberi kesempatan untuk hadir dalam proses pemakaman, dia menangis dan beberapa kali jatuh pingsan," kata Hendy.
Baca juga: Sinta, Ibunda Penganiaya Calista Ternyata Tidak Lulus SD
Topik:
Berita Terkini Lainnya
