RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Mulai Beroperasi Hari Ini

Empat tower di Wisma Atlet Kemayoran terbagi dalam tiga zona

Jakarta, IDN Times - Rumah Sakit Darurat COVID-19 yang bertempat di Wisma Atlet Kemayoran mulai beroperasi hari ini, Senin (23/3). Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan rumah sakit tersebut dibagi dalam 3 zona, zona hijau (Tower 1) akan diisi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

"Hanya orang yang berkepentingan yang bisa memasuki daerah ini," ujar Erick dalam keterangannya, Minggu (22/3).

1. Zona merah hanya bisa dimasuki orang ber-APD lengkap

RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Mulai Beroperasi Hari IniRS Darurat Wisma Atlet untuk Penanganan COVID-19 (Dok. BUMN)

Erick melanjutkan, zona kuning (Tower 3) akan diisi oleh dokter, perawat dan petugas paramedis lainnya. Sementara, zona merah (Tower 6-7) adalah RS Darurat Penanganan COVID-19.

"Hanya mereka yang menggunakan APD lengkap yang bisa masuk ke zona ini selain pasien," katanya.

2. Dokter di RS Darurat COVID-19 gabungan berbagai instansi

RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Mulai Beroperasi Hari IniRS Darurat Wisma Atlet untuk Penanganan COVID-19 (Dok. BUMN)

Erick menjelaskan, para dokter yang akan bekerja di rumah sakit tersebut adalah gabungan dokter dari berbagai instansi, dari Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, BUMN dan lain-lain.

“Percayalah, kalau kita semua mau bersatu, Insya Allah apa pun bisa kita lalui dengan baik. Saya apresiasi setinggi-tingginya semua pihak yang sudah bergerak cepat membantu pemerintah untuk mewujudkan RS Darurat ini. Semoga upaya kita semua ini diridhoi Yang Maha Kuasa dan dapat menekan lajunya pandemi COVID-19 di Indonesia. Insya Allah selalu ada jalan,” kata Erick.

3. BUMN menyuplai kebutuhan peralatan dan obat-obatan RS Darurat COVID-19

RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Mulai Beroperasi Hari IniRS Darurat Wisma Atlet untuk Penanganan COVID-19 (Dok. BUMN)

Wisma Atlet Asian Games Kemayoran di Jakarta Utara itu dalam empat hari terakhir telah “disulap” menjadi rumah sakit. Ini adalah hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk swasta. 

“BUMN akan menyuplai kebutuhan-kebutuhan RS Darurat Penanganan COVID-19 ini, baik peralatan kesehatan, obat-obatan, alat pelindung diri, dan masker. Selain itu, untuk kebutuhan komunikasi, kami juga sudah menyiapkan jaringan telekomunikasi hingga 500 MB," ujarnya.

Baca Juga: Corona Tertinggi, Ridwan Kamil Minta Pemkot Bekasi Sontek Cara Jakarta

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya