Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Waspada Potensi Letusan Freatik 

Tinggi kolom abu mencapai 200 meter

Jakarta, IDN Times - Gunung Tangkuban Parahu (Kawah Ratu) bererupsi. Tinggi kolom abu yang teramati kurang lebih 200 meter dari atas puncak atau kurang lebih 2.284 meter di atas permukaan laut, Jumat (26/7) pada pukul 15.48 WIB.

1. Kolom abu terlihat berwarna kelabu

Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Waspada Potensi Letusan Freatik Dok.BNPB

Hasil pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari Pos Pengamatan Gunungapi Tangkuban Parahu, kolom abu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan selatan.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi ± lima menit 30 detik," ungkap Plh. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis, Jumat (26/7).

2. Masyarakat diminta menjauhi area kawah aktif

Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Waspada Potensi Letusan Freatik IDN Times/Istimewa

Dalam kondisi tersebut, PVMBG meminta masyarakat, pengunjung, wisatawan dan pendaki yang berada di sekitar Gunung Tangkuban Parahu agar tidak menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks.

"Masyarakat juga dilarang turun mendekati dasar Kawah Ratu dan Kawah Upas," kata dia.

3. Waspada potensi letusan freatik

Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Waspada Potensi Letusan Freatik Dok.BNPB

PVMVG juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi terjadinya letusan freatik. Letusan tersebut bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya