H-1 Lebaran, Pengguna Kendaraan Pribadi Turun 33 Persen
ANTARA FOTO/Alyosius Jarot Nugroho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hingga H-1 Lebaran 2018, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat terjadi penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas sebesar 25 persen dibandingkan tahun lalu. Data ini tercatat mulai dari H-8 hingga H-2 masa Angkutan Lebaran 2018.
Tahun ini terdapat 899 kejadian kecelakaan lalu lintas hingga H-2, lebih sedikit jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2017 di mana terdapat 1.212 kejadian kecelakaan. Tidak hanya data jumlah kecelakaan yang menurun, akumulasi jumlah pemudik dari Jakarta yang menggunakan kendaraan pribadi dan melalui tol Cikarang Utama, Cikupa, Ciawi, Cipularang- Cileunyi, dan Palimanan hingga H-2 ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017 silam.
Mengapa bisa begitu?
1. Puncak arus mudik sudah terlewati
ANTARA FOTO/Risky AndriantoPenurunan jumlah kendaraan terbesar terpantau terjadi di Gerbang Tol Cikupa dari Jakarta ke arah Merak yaitu sebesar 16,59% (pada 2017 tercatat 322.157 menjadi 268.719 pada 2018). Sementara tol Cipularang-Cileunyi arah Cileunyi terpantau turun sebanyak 13,53% (dari 262.626 menjadi 227.092), Jakarta ke arah Cikampek pada Gerbang Tol Cikarang Utama mengalami penurunan 9,19% (dari 681.759 menjadi 619.129), Gerbang Tol Ciawi dari Jakarta ke arah Bogor turun 6,40% (dari 207.128 menjadi 193.863), serta ke arah Palimanan turun 0,20% (dari 333.177 menjadi 332.517).
Menurut Ketua Posko Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Junaidi, puncak arus mudik 2018 sudah terlewati dan terjadi pada Rabu kemarin. Ia mengatakan kemacetan terjadi di Jalan Tol Cawang hingga Cikampek.
Ia juga menjelaskan karena jumlah hari libur Lebaran tahun ini tergolong panjang, maka puncak arus mudik juga terbagi menjadi dua tahap. Selain di H-3 dan H-2 Lebaran, puncak arus mudik sudah terjadi pada Sabtu dan Minggu dini hari pekan lalu.
Editor’s picks
"Untuk tahun ini memang liburannya panjang sehingga bisa terbagi-bagi (puncak arus mudik). Puncaknya kan ada di hari Sabtu dan Minggu dini hari. Kemudian, H-3 dan H-2 menjadi peak season juga," kata Junaidi kepada media di Kemenhub pada Selasa kemarin
2. Pengguna kendaraan pribadi turun 33%
ANTARA FOTO/Dedhez AnggaraDari pantauan penggunaan jalan non tol, pengguna kendaraan pribadi roda empat mengalami penurunan sebesar 33%.
"Sementara kendaraan roda dua atau motor tercatat mengalami penurunan volume cukup signifikan yakni sebesar 47%," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, pada Kamis (14/6).
3. Perpanjang cuti sebabkan penurunan penggunaan kendaraan pribadi
ANTARA FOTO/Maulana SuryaDirektur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, penurunan arus kendaraan mudik menggunakan kendaraan pribadi ini disebabkan adanya perpanjangan waktu cuti bersama sehingga pemudik dapat memilih waktu perjalanan.
Adapun informasi data non tol didapatkan dari Traffic Counting yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di beberapa titik yaitu Merak, Rancaekek, Sadang, dan Balonggandu.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
