Survei Alvara: Jokowi-Ma'ruf Unggul dari Prabowo-Sandi

Undecided voters dan potensi swing voters perlu diwaspadai

Jakarta, IDN Times - Alvara Research Center merilis hasil riset terkait pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden 2019. Survei ini bertujuan untuk mengukur dan memetakan aspirasi pemilih Indonesia pasca-pendaftaran pasangan capres dan cawapres jelang Pilpres 2019.

Riset Alvara Research Center menggunakan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka (face-to-face interview) kepada 1.500 responden terpilih. Mereka tersebar di wilayah kepulauan yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua. Penelitian ini menggunakan teknik sampling multi-stage random sampling dan kish grid

Mayoritas responden berpendidikan terakhir SMA/MA dan secara status sosial ekonomi masuk kategori kelas menengah. Responden terbanyak beragama Islam, kemudian diikuti Kristen Protestan dan Katolik. Mayoritas responden yang beragama Islam, merasa dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU), dan yang mengaku sebagai anggota NU sebesar 29,4 persen.
 

1. Elektabilitas Jokowi lebih tinggi dibanding Prabowo

Survei Alvara: Jokowi-Ma'ruf Unggul dari Prabowo-SandiANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Hasil riset menyebutkan, elektabilitas capres tertinggi diraih Joko 'Jokowi' Widodo (53,7 persen), sementara elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 36,8 persen. Selisih elektabilitas kedua tokoh ini bergerak seiring berkurangnya pemilih yang belum memutuskan. 

Sementara, elektabilitas cawapres menunjukkan terjadi persaingan yang ketat antara cawapres KH Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno. Sandi 43,1 persen unggul di pemilih muda, sementara Ma’ruf 45,3 persen unggul di pemilih dewasa dan tua. Sebanyak 11,6 persen responden belum memutuskan pilihan. 

Jika Pilpres 2019 dilaksanakan pasca-pengumuman pasangan, elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf sebesar 53,6 persen. Sementara, elektabilitas pasangan Prabowo- Sandiaga sebesar 35,2 persen.

Jika pemilu dilaksanakan hari ini, maka elektabilitas partai politik paling tinggi diraih PDIP (26,1 persen), disusul Partai Gerindra (18,7 persen). Sedangkan, undecided voters mencapai 19.7 persen. 

Tren elektabilitas partai menunjukkan PDIP masih unggul dibanding partai-partai lainnya. Meski demikian, terlihat Partai Gerindra menunjukkan adanya tren kenaikan suara.

Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Tunjuk Agus Gumiwang Jadi Menteri Sosial

2. Tingkat popularitas capres-cawapres sudah tinggi

Survei Alvara: Jokowi-Ma'ruf Unggul dari Prabowo-SandiFacebook/SandiSUno

Popularitas capres dinilai sudah maksimal. Secara umum, tingkat popularitas Jokowi dan Prabowo sudah sangat tinggi, hampir 100 persen. Sedangkan, untuk cawapres, Sandiaga sedikit lebih populer yakni 90,3 persen dibandingkan Ma’ruf Amin di angka 86,5 persen.

Terkait citra capres dan cawapres, masing-masing capres dan cawapres memiliki citra dan diferensiasi yang kuat. Jika Jokowi dipersepsikan sebagai tokoh yang merakyat dan mampu menyelesaikan masalah, Prabowo dipersepsikan tegas dan berwibawa. 

Untuk cawapres, Ma’ruf dipersepsikan religius atau agamis dan jujur, sedangkan Sandiaga dipersepsikan sebagai tokoh muda dan komunikatif. 

Secara umum, masyarakat mencari pasangan yang jujur dan merakyat. Faktor pertimbangan utama memilih pasangan capres- cawapres mendatang adalah jujur, dekat dengan rakyat atau merakyat.

3. Sandiaga dan Ma'ruf bersaing ketat

Survei Alvara: Jokowi-Ma'ruf Unggul dari Prabowo-SandiFacebook / SandiSUno

Terkait elektabilitas cawapres, Sandiaga dan Ma'ruf bersaing ketat pada segmen pemilih muda dan tua. Sandi unggul di pemilih muda, sementara Ma’ruf unggul di pemilih dewasa dan tua.

Riset Alvara menyimpulkan, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sementara lebih unggul dibanding Prabowo-Sandi. Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf meraih 53,6 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 35,2 persen. Artinya, selisih di antara keduanya 18,4 persen. Namun, perlu diwaspadai undecided voters  11,2 persen dan potensi swing voters.

PDIP dinilai berpeluang menang di Pemilu 2019. Dari tren elektabilitas partai menunjukkan PDIP selalu unggul dibanding partai-partai lainnya. Apalagi, jumlah undecided voters kini semakin menurun.

Nah, kalau kamu pilih pasangan mana guys, jika Pilpres dilakukan sekarang? 

Baca Juga: Kalah Suara di Survei, Prabowo-Sandi Siap Bentuk Satgas 'Emak-Emak'

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya